banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Dosen UNIMED Dampingi Petani Gambir Lewat Program PKM untuk Memajukan Ekonomi Masyarakat

Tim PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Universitas Negeri Medan (UNIMED) melakukan kegiatan pemberdayaan petani gambir

MEDAN, BeritaBhayangkara – Tim PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Universitas Negeri Medan (UNIMED) melakukan kegiatan pemberdayaan petani gambir di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sabtu 30 Juli 2022.

Tim yang dipimpin oleh Janter P. Simanjuntak, S.T., M.T., Ph.D. serta T. Teviana, S.E. M.Si. Ph.D dan Yul Ifda Tanjung, S.Pd., M.Pd. sebagai anggota akan mendampingi petani gambir kurang lebih selama 10 bulan ke depan baik di bidang produksi getah gambir maupun bidang manajemen dan pemasaran. Kegiatan ini juga dihadiri Bisrul Hapis Tambunan sebagai inisiator yang juga dikenal Penggiat “UKM naik kelas” di wilayah Sumatera Utara.

Janter P. Simanjuntak menjelaskan, selama ini para petani di daerah ini memproduksi gambir secara tradisional, sama sekali belum tersentuh teknologi. Untuk bagian pengepresan gambir misalnya mereka menggunakan alat yang dinamakan Pengilangan yang terbuat dari kayu yang sangat berat dan rawan mengakibatkan kecelakaan kerja.

Untuk bidang produksi, Tim memberikan bantuan Mesin Press daun Gambir yang merupakan hasil desain dan produksi Dosen UNIMED. Alat ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat pengepresan serta meningkatkan rendemen getah gambir. Di bidang Manajemen dan Pemasaran akan dibantu oleh Ibu T. Teviata, S.E. M.Si., Ph.D. dan Yul Ifda Tanjung, S.Pd., M.Si. dengan target UKM ini bisa ekspor produknya secara mandiri.

Di lain pihak, Bapak Riky Tagana Limbong sebagai perwakilan petani gambir mengatakan, mereka sangat berterima kasih atas kegiatan ini. “Ternyata masih ada orang yang peduli kepada kami,” ujarnya.

Lebih lanjut, Riky mengatakan selama ini petani gambir di Pakpak Bharat mendambakan sentuhan teknologi, namun kami tidak tahu harus mengadu ke mana, mereka juga berharap kegiatan ini berkelanjutan, sehingga dapat menjawab kendala-kendala yang dihadapi para petani gambir secara komprehensif. (Cat)