PESSEL, BeritaBhayangkara – Mengantisipasi maraknya penimbunan bahan bakar minyak ataupun permainan oknum Stasiun Pengisian Bakar Umum (SPBU) yang ada di wilayah Hukum Polres Pesisir Selatan, Kapolres AKBP Novianto Taryono, S.H., S.I.K, M.H. memerintahkan jajarannya untuk melaksanakan patroli wilayah.
Kapolres Pesisir Selatan AKBP Novianto Taryono, S.H., S.I.K, M.H. menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polsek agar melaksanakan kegiatan patroli wilayah ke SPBU di wilayah hukumnya.
“Laksanakan patroli wilayah, baik preventif maupun responsif, namun tetap utamakan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat, agar tidak melakukan penimbunan BBM,” tegas Kapolres.
Sementara itu, dijelaskan kepada awak media, Jumat (02/09/2022) bahwa Kapolres sendiri akan turun langsung melaksanakan patroli wilayah ke SPBU yang ada di wilayah hukumnya. Kapolres Pesisir Selatan juga mengajak dan mengimbau pada masyarakat, pengelola SPBU agar tidak ikut serta dalam hal persekongkolan untuk melakukan penimbunan BBM.
“Tentunya, jika terbukti melakukan penimbunan maka kita akan lakukan proses sesuai aturan yang berlaku,” ujar Kapolres Pesisir Selatan.
Sementara itu, Amrizal salah seorang pengawas SPBU Sago, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dikonfirmasi terpisah mengatakan, hingga sampai saat ini harga Bahan Bakar Minyak (BBM) masih normal.
Untuk harga Solar satu liter Rp5.150 per liter, Pertalite Rp7.650 per liter dan Pertamax Rp12.150 per liter.
“Sedangkan untuk jatah BBM di SPBU Sago, Solar 8 KL sehari (kosong) Pertalite 16 KL (kosong), dan Pertamax 24 KL stok masih ada. Tadi malam, (31/8/2022) memang terjadi lonjakan, tapi pada hari Kamis 01 September 2022 sudah kembali normal,” tutup Amrizal. (Nanda)