MANOKWARI, BeritaBhayangkara – Dalam rangka menyambut HUT TNI yang ke 77, Kodam XVIII/Kasuari canangkan pengecatan Kampung Warni di Kampung Ruodi dan Kwawi, Manokwari, Papua Barat, Senin (3/10/2022).
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., sampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Kodam XVIII/Kasuari ini juga merupakan gagasan bersama.
“Puji syukur rencana Tuhan indah, ternyata masyarakat di Ruodi dan Kwawi juga melihat hal tersebut bagian dari satu kebersamaan dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama walaupun ini rumah-rumah pribadi masing-masing namun hadir di dalam alam kebersamaan di dalam lingkungan yang akan turut menentukan bagaimana dengan warna tersebut memberikan suatu kebaikan dan keindahan bagi semua,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan struktur keberadaan Pemerintah yang paling ujung adalah Kampung atau Desa dan untuk itu harus tersentuh sampai diujung.
“Yang pertama saya perlu mengingatkan kepada basudara semua sampai dengan kepada masyarakat yang berada di kampung atau desa bahwa kekuatan dahsyat itu ada di kampung atau desa dan jangan khawatir negara akan hadir terus oleh siapa saja”.
“Oleh karena itu lewat kegiatan-kegiatan yang kita kerjakan mulai dari Kampung sampai dengan Desa, saya berharap masyarakat yang ada mulai sama-sama memahami bahwa apa yang dilakukan oleh Pemerintah semuanya bertujuan untuk baik dan mari jemput itu untuk selanjutnya ke depan aktif semuanya,” ajak Pangdam.
Di samping itu, ia mengajak kepada seluruh masyarakat yang hadir saat itu, mengatakan apa pun yang terjadi di lingkungan dengan keterbatasan yang ada tetap memiliki semangat untuk terus berbuat yang baik.
“Saya sebagai Pangdam tidak akan bosan untuk menyentuh masyarakat, karena standar ujung tombak Kampung dan desa itu akan disentuh Pangdam XVIII/Kasuari dan jajarannya bersama dengan pihak Kepolisian dan lain sebagainya,” kata Pangdam.
Ia menambahkan, dirinya bersama Kapolda Papua Barat mempunyai tekad untuk menyentuh sampai ke ujung-ujung masyarakat bahkan di mana masyarakat yang belum terjamah.
“Dalam suatu kesederhanaan akan dapat berinovasi, berkreasi dan dapat tampil dengan suatu kondisi yang alami dan itu merupakan suatu kekuatan dalam kesederhanaan juga kita akan meyakinkan bahwa persatuan dan kesatuan akan tetap terpelihara karena sejatinya dalam kesejahteraan dan di dalam kesederhanaan itu pula kita akan mampu menjawab segala yang kita butuhkan secara bersama baik masyarakat, Pemerintah sampai dengan tingkat aparat keamanan TNI dan Polri,” ucapnya.
Perlu diketahui, kegiatan pencanangan pengecatan kampung warna-warni ini adalah bagian dari upaya bersama untuk merubah dan meningkatkan citra kampung ini agar mempunyai nilai positif sehingga diharapkan dengan perubahan wajah kampung menjadi lebih warna warni ini, dapat memberikan gairah dan semangat baru untuk menjadikan kampung ini menjadi kampung yang maju dan sejahtera kehidupannya.
Ikut hadir dalam kegiatan ini, para pejabat Kodam XVIII/Kasuari, Dandim 1801/Manokwari, Kapolres Manokwari, para pejabat Pemda Kabupaten Manokwari, Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari dan masyarakat yang ada di Kampung Ruodi dan Kwawi. (Pendam XVIII/Ksr)