SURABAYA, BeritaBhayangkara – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur K.H. Marzuqi Mustamar mengimbau kepada seluruh warga Nahdliyin untuk ikut mendoakan dalam rangka tujuh hari korban insiden Kanjuruhan. Hal itu disampaikannya dalam kanal Youtube pengajian K.H. Marzuqi Mustamar.
Dalam peringatan tujuh hari korban insiden Kanjuruhan, K.H. Marzuqi Mustamar mengimbau kepada warga nahdliyin khususnya dan warga Jawa Timur pada umumnya, untuk mengikuti kegiatan doa bersama di stadion Kanjuruhan, jika tidak bisa datang di Kanjuruhan K.H. Marzuqi Mustamar menyarankan untuk tahlil di masjid atau musolah terdekat.
“Saya mengimbau warga NU khususnya, kaum muslimin pada umumnya monggo tetap prihatin, berbelasungkawa, berduka dan rasa belasungkawa itu kita wujudkan dalam bentuk kirim doa untuk para korban, juga mendoakan bagi yang sakit semoga lekas sembuh,” ucapnya.
Dalam video pengajian tersebut juga disampaikan oleh K.H. Marzuqi untuk masyarakat agar tidak terprovokasi dengan framing yang malah memperkeruh situasi.
“Jangan ada yang memperkeruh keadaan, jangan ada yang memperkeruh situasi dengan membikin framing, isu macam-macam, tuntutan macam-macam. Tetap, pasti ada penegakan hukum. Kalau yang sakit itu waras (sudah sehat) baru nanti proses hukum, penyidikan, BAP itu bisa sempurna, karena jika yang sakit itu sudah sembuh, bisa menyampaikan kesaksiannya, sehingga BAP itu bisa lengkap,” jelasnya. (*)