MANOKWARI, BeritaBhayangkara – Sejumlah Mahasiswa dan Alumni dari salah satu Universitas ternama yang ada di wilayah Manokwari, Papua Barat melaksanakan Demo Konstruktif dengan mendatangi Makodam XVIII/Kasuari, pada Jumat (19/5/2023).
Demo ini, mendapat sambutan langsung oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos. yang didampingi Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, Asintel dan Aster Kasdam XVIII/Kasuari, Dandim 1801/Manokwari serta Kapendam XVIII/Kasuari di Serambi Kehormatan Makodam XVIII/Kasuari.
Dalam suasana yang penuh kehangatan ini, Pangdam Kasuari menyampaikan bahwa sebagai Pangdam dan jajaran serta dengan kewilayahan memang sepatutnya untuk bisa langsung bertemu dengan masyarakat.
“Saya harus betul bisa menyentuh, melihat, menyapa langsung semua masyarakat, tetapi di kala kita mempunyai suatu tugas dan tanggung jawab yang diberikan, saya harus bisa langsung bertemu dengan masyarakat dalam kondisi apa pun,” kata Pangdam Kasuari.
“Sebagai Pangdam, saya juga harus lebih menempatkan diri sebagai orang tua. Kaitannya dengan pertemuan ini memang saya juga sudah merasa rindu ingin bertemu dengan anak-anak saya, adik dan kakak-kakak bahkan juga orang tua,” ungkap Pangdam.
Di kesempatan ini, Pangdam dalam menempatkan dirinya sebagai orang tua, berusaha untuk memberi solusi serta jalan keluar yang terbaik sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya sebagai seorang bapak dari para Mahasiswa yang hadir saat itu.
Menyikapi apa yang disampaikan oleh Pangdam, Aloysius Paulus Siep, S.E., selaku Ketua rombongan menyampaikan rasa bangga dan berterima kasih karena sudah diterima baik oleh Pangdam dan pejabat lainnya.
“Terus terang, kami merasa bangga serta berterima kasih banyak karena kami sudah diterima dan berada di ruangan terhormat ini. Sekali lagi, terima kasih banyak dan menurut saya ini sangat luar biasa kami sudah diterima dengan baik di sini, kami datang hanya ingin bersilaturahmi sekaligus bertatap muka dan saling mengenal satu dengan yang lainnya terutama Pangdam Kasuari, sehingga nantinya adik-adik Mahasiswa yang ada sekarang ini dapat berkomunikasi yang baik dengan Kodam XVIII/Kasuari. Saya berharap, komunikasi, saling menghargai dan saling menghormati ini penting sekali karena semua berjalan dengan tugasnya masing-masing,” harapnya.
Di samping itu, Pangdam Kasuari mengharapkan Demo konstruktif ini agar terus dijaga dan dipelihara bahkan mendapatkan ide-ide gagasan yang baik demi pembangunan di wilayah Papua Barat, Papua Barat Daya maupun Papua secara keseluruhan karena menurutnya Mahasiswa yang ada bukan hanya orang Papua asli namun juga orang pendatang dari berbagai daerah di Indonesia.
“Saya juga berharap, agar para Mahasiswa sekalian yang hadir saat ini, yang tentunya merupakan pionir intelektual muda dapat mengajak masyarakat luas lainnya untuk sama-sama dalam menjaga NKRI secara utuh, sehingga tercipta suasana kekeluargaan yang harmonis,” imbuhnya.
Di samping itu, Kasdam dalam kesempatan yang sama mengharapkan dengan pertemuan awal ini, terkait dengan hal apa yang ingin dikerjakan secara bersama-sama agar dapat dikomunikasikan dengan baik.
“Apabila nanti ada kegiatan atau pun yang yang ingin dikoordinasikan dengan Kodam, dapat dikomunikasikan dengan baik dan bisa lewat Dandim. Terkait keluhan yang ingin disampaikan kepada Pemerintah Daerah kami sebagai orang tua di sini hanya bisa mendorong dan juga akan membantu dalam mengkomunikasikan dengan Pemda setempat,” kata Kasdam.
Tentunya dalam interaksi ini, diharapkan dapat menghasilkan suatu gagasan yang sifatnya membangun atau akan menghasilkan sesuatu yang baik bagi Papua Barat, Papua Barat Daya secara khusus dan umumnya Papua secara keseluruhan lebih dari itu Bangsa Indonesia.
(Pendam XVIII/Ksr)