banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Prada Teguh Hery Yuliono Prajurit Kodim 1812/Pegaf Raih Medali Emas Kejuaraan Pencak Silat

Prada Teguh Hery Yuliono yang merupakan Prajurit asal Kodim 1812/Pegunungan Arfak (Pegaf) yang berdinas sebagai Ajudan Dandim 1812/pegaf meraih Medali Emas

SORONG, BeritaBhayangkara – Prada Teguh Hery Yuliono yang merupakan Prajurit asal Kodim 1812/Pegunungan Arfak (Pegaf) yang berdinas sebagai Ajudan Dandim 1812/pegaf meraih Medali Emas di Kejuaraan Pencak Silat Open Turnamen Tapak suci Provinsi Papua Barat Daya, setelah melaksanakan pertandingan yang dimulai sejak tanggal 18 sampai dengan 23 Juli 2023.

Putra kelahiran Sorong, 5 Juli tahun 2000 suku Jawa ini menerima Medali Emas melalui acara penutupan turnamen yang diserahkan oleh Anggota DPRD Provinsi Papua Barat Ir. Eko Tavip Maryanto, M.T. di Kampus Unimuda Sorong, pada Minggu malam (23/7/2023).

Berdasarkan hasil wawancara singkat yang dilakukan, Prada Teguh yang sehari-harinya sebagai ajudan Dandim 1812/Pegaf mengatakan bahwa Medali Emas diraih setelah mengalahkan Pesilat dari berbagai daerah yang ada di provinsi Papua Barat Daya serta instansi dari Polri dan Marinir.

“Alhamdulillah, kami panjatkan Kehadirat Allah, karena kami berhasil mendapatkan Medali emas di kejuaraan ini, senang sekali banyak pengalaman yang kami dapat semoga nantinya kami bisa ikut ke event-event Nasional khususnya mewakili TNI AD sehingga nantinya bisa mengharumkan nama besar Kodam XVIII/Kasuari lebih khusus Kodim 1812/Pegaf,” terangnya.

Iapun mengaku bahwa PSHT adalah Perguruan pencak silat yang di ikuti semenjak duduk di bangku kelas 1 SD sampai saat ini masih terus berlatih di Perguruan silat Tersebut dan dalam menghadapi turnamen ini telah melakukan berbagai persiapan beberapa di antaranya yaitu dengan rutin berlatih, menjaga pola makan hingga menjaga pola tidur.

“Kami percaya bahwa selama ada kemauan tak ada yang mustahil, selama ada kemauan untuk mencoba, kami yakinkan diri sendiri dan berusaha sebaik mungkin bahwa kami bisa serta tak lupa Ibadah meminta kepada sang maha kuasa, Restu Orang Tua dan keluarga merupakan hal yang utama baginya” jelasnya.

“Tapak Suci Open Tournament” yang di berlangsung selama 4 hari ini merupakan kejuaraan Pencak Silat kategori tanding mulai dari usia dini, pra remaja, remaja, dan umum/dewasa serta di ikuti oleh 280 Atlit dari semua kelas, kegiatan Tournamen ini di laksanakan dalam rangka MILAD Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah ke-60.

(Pendam XVIII/Ksr)