JAKARTA, BeritaBhayangkara – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta membangun komitmen yang kuat dari pihak kepolisian dalam bekerja sama dengan masyarakat untuk mengatasi permasalahan tawuran yang terjadi, Polres Pelabuhan Tanjung Priok menggelar giat rembug warga antisipasi tawuran, yang dilaksanakan Jumat sore di kampung Mustika Kaliadem RT.001 / RW.001, Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (25/8).
Rembug warga tersebut dipimpin langsung Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ferikson Tampubolon, S.I.K., M.H., didampingi Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa Kompol Riza Sativa, S.H., S.I.K., M.I.K., PJU Polres Pelabuhan Tanjung Priok, PJU Polsek Kawasan Sunda Kelapa.
Hadir pada kegiatan itu, perwakilan Ketua RW. 001, Topan, tokoh agama Ustadz Djufran, tokoh masyarakat Mulyono, Kepala Kampung Mustika Kaliadem, Naling, serta perwakilan masyarakat nelayan, Syahril.
“kami hadir ditengah masyarakat untuk menerima masukan dan saran apa yang terjadi terkait gangguan Kamtibmas di masyarakat. Terutama dalam menyikapi kasus yang terjadi seperti tawuran, narkoba untuk menyampaikan kepada petugas kami, walaupun disini tidak ada tawuran,” kata Kapolres saat membuka acara.
Ditambahkan Kapolres, kegiatan ini juga bisa digunakan untuk menyampaikan nilai-nilai positif kepada warga, seperti pentingnya penyelesaian konflik dengan cara damai, saling menghormati, dan menjaga kebersamaan di komunitas yang ada.
“Dengan kegiatan ini masyarakat berkesempatan menyampaikan langsung tentang permasalahan seperti tawuran, atau menyampaikan berbagai keluhan dan kekhawatiran bahkan bisa menyampaikan semua aspirasi terkait permasalahan yang ada,” tambah Kapolres.
Syahril, perwakilan Masyarakat Nelayan mengatakan, “terkait masalah narkoba dan tawuran Alhamdulillah di tempat kami tidak ada, dan jika ada kita sudah mencegah sejak dini, karena nanti akan berdampak ke orang tua juga”.
Sementara Mulyono alias Naling, tokoh Masyarakat mengatakan, “saya ucapkan terima kasih atas kehadiran Pak Kapolres, saya harapkan kegiatan ini bisa dilakukan secara berkesinambungan minimal sebulan dua kali, terutama dalam rangka memberikan penyuluhan kepada kami terkait narkoba dan permasalahan hukum lainnya”.
Ustad Djufran, tokoh agama mengemukakan, “ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran bapak-bapak dari Kepolisian, semoga niat ihklas menjadi ibadah. Kami belum begitu paham, apa yang perlu diajar kan kepada generasi muda kami. Seperti dalam hal penggunaan handphone (hp) yang kita semua pahami bisa berdampak tidak baik terhadap anak-anak jika pemakaiannya tidak digunakan dengan baik, mungkin terkait penggunaan narkoba itu memang sudah jelas, namun penggunaan hp sudah digunakan oleh anak-anak sejak dini, saya minta saran untuk menanggulangi ketergantungan penggunaan hp tersebut”.
Susi, perwakilan warga mengatakan, “saya minta dukungan dari pihak Kepolisian untuk membina anak-anak yang akan melakukan tawuran”.
Sementara Ijah, perwakilan warga yang lain menyampaikan permintaannya kepada pihak Polri agar pelaksanaan patroli lebih ditingkatkan sehingga memberikan kenyamanan kepada warga dan terasa lebih aman terutama dalam hal mencegah terjadinya tawuran.
Menanggapi semua keluhan dan permasalahan yang disampaikan warga tersebut, Kapolres berjanji akan lebih meningkatkan pengamanan seperti yang diharapkan warga. Sementara terkait penggunaan hp terhadap anak-anak, Kapolres mengatakan bahwa hal tersebut telah menjadi fenomena yang terjadi saat ini yang merupakan dampak dari kemajuan teknologi (IT) yang mengikuti perkembangan zaman.
“Kami akan lebih rajin lagi turun berpatroli dan akan terus mengoptimalkan kegiatan Kepolisian didalam masyarakat. Untuk permasalahan penggunaan HP terhadap anak-anak, kami sarankan adanya pembinaan penggunaan HP kepada keluarga, dan Polisi tidak bisa melarang, kaitan terjadinya tawuran tidak menutup kemungkinan berawal dari penggunaan HP melalui media sosial,” pungkas Kapolres.
Untuk diketahui, kegiatan Rembug Warga di Kp. Mustika Kaliadem RT. 001 / RW 001 Muara Angke merupakan kegiatan serap aspirasi yang dilaksanakan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok, yang bertujuan mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat. (*)