SUMBAR, BeritaBhayangkara.com – Pemerintah Nagari Bukit Buai Tapan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Propinsi Sumatra Barat, pada Rabu, (20/5/20) mulai mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada ratusan warga kurang mampu yang terdampak pandemi corona virus (Covid-19) di daerah tersebut. Bantuan diserahkan di aula kantor Wali Nagari setempat.
Hasil pemantauan Awak BeritaBhayangkara.com yang terjun langsung menghimpun acara kegiatan pemberian BLT kepada warga, sebanyak 92 kepala keluarga menerima manfaat dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.
Penyerahan bantuan tersebut dibenarkan oleh Wali Nagari Bukit Buai Tapam, Bustami. Ia menjelaskan, total dana desa yang dialokasikan pada BLT dana desa tahap satu untuk bulan Mei sebesar Rp 55.200.000,- dengan rincian Per KK mendapatkan Rp 600.000 yang akan dibagikan kepada 92 KK penerima manfaat, tersebar di dua kampung yang ada di nagari Bukit Buai Tapan.
Sementara kata Bustami, penerima BLT di Nagari Bukit Buai Tapan, secara keseluruhan warga yang mendapatkan bantuan BLT berjumlah 290 KK, dengan rincian, bantuan PKH 37 KK, Sembako 17 KK, BLT Kemensos 84 KK, BLT Provinsi 28 KK, BLT Kabupaten 32 KK terakhir BLT Dana Desa 92 KK. Jumlah Keseluruhan ada 290 KK,” terang Wali Nagari.
“Dana Desa wajib membawa sejumlah persyaratan, diantaranya KTP asli, foto kopi KTP dan KK untuk mencairkan bantuan tersebut,” ungkapnya
Tiap penerima manfaat BLT, kata dia, dibatasi masuk ke dalam ruangan, yaitu dengan cara melalui HP, atau dengan pemberitahuan sebelumnya, orang per sesi dengan posisi kursi diberi jarak sekitar satu meter lebih. Mereka wajib pakai masker. Ini mengacu pada protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19,” jelas Bustami.
Sementara itu, Camat BAB Tapan, Aflizen,S.Sos mengatakan, bahwa penyerahan bantuan sosial BLT ini oleh pemerintah akibat dampak pandemi Covid-19. Ekonomi masyarakat mengalami kelesuan sehingga banyak masyarakat menjadi rentan miskin.
“Ini penyerahan BLT yang diselenggarakan di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, dari 10 Nagari, termasuk urutan yang ke dua, yang sebelumnya pembagian BLT dilaksanakan di Nagari Ampang Tulak Tapan. Penerima didata oleh relawan Covid-19 nagari. Warga yang sudah menerima BLT dana desa, tidak berhak lagi menerima bansos lainnya dari pemerintah,” tegas Aflizen.
Ia pun meminta, penyaluran bantuan sosial itu diawasi. Termasuk para penerima bantuan. Bagi warga yang menerima bansos double, Aflizen berharap segera dilaporkan ke Nagari setempat. “Bansos ini, tolong dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk keperluan sehari hari. Tidak boleh ada warga yang double-double menerima. Kalau ada segera dilaporkan,” tegasnya.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 ia mengimbau kepada warga taat pakai masker setiap keluar rumah, bersihkan pekarangan, selalu cuci tangan, hindari berkumpul dengan banyak orang, apalagi memasuki hari Raya Idul Fitri, mari sama sama kita jaga keamanan dan selalu mentaati aturan PSBB, imbuh Camat.
Di tempat terpisah, warga bernama Jalinar dan Aswarni yang pekerjaannya bertani, penerima BLT dari Dana Desa saat dikonfirmasi awak media ini bersyukur “Alhamdulillah, terimakasih banyak pada pemerintah terutama pemerintah wali nagari bukit buai Tapan, yang telah memyalurkan bantuan uang tunai sebanyak Rp 600,000,” ungkapnya.
Lanjutnya, dengan adanya bantuan ini sangat membantu sekali, apa lagi pada saat bulan puasa, dan mau mendekati hari Raya Idul fitri, untuk membeli kebutuhan pokok, seperti membeli sembako, baju lebaran anak- anak, dan untuk keperluan lebaran besok, ini sudah sangat membantu sekali, terimakasih Pemerintah, dan Pak Wali Nagari Bukit Buai Tapan yang selalu ramah dan peduli terhadap warganya, sambil terseduh-seduh meneteskan air mata, sekali lagi Terimakasih banyak pada pemerintah.
(Mayadi)