MANOKWARI, BeritaBhayangkara.com – Kodam XVIII/Kasuari diwakili Wakil Asisten Teritorial Kasdam XVIII/Kasuari Letkol Arm Tejo Basuki, S.T., Wakapendam XVIII/Kasuari Letkol Inf Drs. Noenoeng Ertoto, M.Si., dan Pabandyagal Sinteldam XVIII/Kasuari Mayor Cpm M.N Ichsan mengikuti video conference (Vicon) dengan Mabes TNI yang dipimpin langsung Komandan Satuan Siber (Dansat Siber) TNI Brigadir Jenderal TNI (Mar) Suaf Yanu Hardani.
Vicon acara pembukaan yang dilanjutkan dengan pembekalan terhadap pelaku Latihan Penyiapan Satgas Penerangan (Satgaspen) Papua dan Papua Barat TA 2020 tersebut digelar Senin (7/9/2020) dari Mabes TNI dab diikuti Kodam XVIII/Kasuari dari ruang rapat Sterdam XVIII/Kasuari, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.
Dansat Siber TNI dalam sambutannya saat membuka dimulainya latihan mengatakan bahwa Satgaspen merupakan wujud implementasi tugas pokok TNI pada point OMSP (Operasi Militer Selain Perang), yang salah satu penjabaran tugasnya adalah operasi dukungan informasi.
“Satgas Penerangan TNI ini dibentuk dan disiapkan untuk melaksanakan operasi dukungan informasi di wilayah yuridiksi nasional dalam rangka mendukung tugas pokok TNI,” ujar Brigjen Suaf Yanu.
Ditambahkannya, pembekalan latihan penyiapan Satgaspen Papua dan Papua Barat TA. 2020 diperlukan untuk membekali, melatih, dan meningkatkan kemampuan prajurit yang tergabung dalam Satgaspen agar memiliki kesiapan yang maksimal untuk melaksanakan amanah secara optimal.
“Untuk keberhasilan tugas yang diberikan pimpinan kepada kita semua, perlu adanya kesadaran yang bersumber dari hati nurani kita dalam mewujudkan dedikasi terhadap bangsa, melalui instansi TNI yang kita banggakan bersama,” ujarnya.
“Saya yakin, para peserta telah memiliki kemampuan teknis yang bisa diandalkan. Namun saya sebagai penyelenggara latihan penyiapan Satgas tetap merasa perlu membekali atau lebih tepatnya me-refresh kemampuan serta ketrampilan, baik dari aspek teknis maupun non teknis yaitu bidang Intelijen, Hukum, Psikologi, Penerangan Internasional, Media Center, Informasi Internet, Produk, dan Dokumentasi, serta Media Analysis Tools,” tambahnya.
Selanjutnya, keberhasilan latihan penyiapan Satgaspen Papua dan Papua Barat ini sangat ditentukan oleh peran aktif seluruh personel Satgas dalam memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk memahami, menyerap, mengembangkan, dan melakukan improvisasi terhadap materi yang diberikan oleh para nara sumber.
”Untuk itu saya harapkan, tetap tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME sebagai landasan moral dalam kehidupan prajurit. Perhatikan faktor kerahasiaan dan keamanan personel, materiil, kegiatan, serta berita dan dokumen. Selanjutnya, laksanakan koordinasi yang baik dengan instansi/unsur terkait guna kelancaran pelaksanaan operasi,” pesannya.
Latihan yang bertema “Satuan Tugas Penerangan Papua dan Papua Barat melaksanakan operasi dukungan informasi di seluruh wilayah yuridiksi nasioanal dalam rangka mendukung tugas pokok TNI” ini akan berlangsung dari tanggal 7 hingga 11 September 2020 di Aula Satpamwal Denma Mabes TNI.
Usai sambutan Dansatsiber TNI dilanjutkan dengan pembelalan/pemberian materi oleh Asintel Kogabwilhan dan Kabid Proddok Puspen TNI. (D.M)