JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN Pos Manamas dipimpin Danpos Letda Inf Taufiq Dharmawan, bersama 6 anggotanya melaksanakan perbaikan jalan alternatif antara Wini dan Kefamenanu, usai jembatan Noetnana runtuh beberapa hari lalu.
Tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 741/GN Mayor Inf Hendra Saputra, dalam rilisnya di Kabupaten Timur Tengah Utara, NTT, Jumat (15/2/2019).
Sebagai informasi, Desa Wini merupakan daerah perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste yang terletak di Kecamatan di Kefamenanu.
Dijelaskan Dansatgas, jalur Alternatif ini dibangun dikarenakan jembatan Noetnana Dusun Manamas rubuh sekitar pukul 03.00 Wita dini hari, sehingga aktivitas kendaraan yang akan melintasi daerah tersebut tidak dapat dilalui.
“Mengatasi situasi tersebut, Pos Manamas beserta masyarakat Desa Manamas bergotong-royong membuat jalan alternatif, agar arus lalu lintas kendaraan dapat berjalan lancar kembali,”ujarnya.
“Ya usai banjir besar yang merobohkan jembatan Noetnana, kami melihat ada kelumpuhan. Karena itu saya sampaikan kepada anggota untuk turun ke lokasi membuat jembatan alternatif,”jelasnya.
Ditambahkan, jalur yang terputus ini menyebabkan kelumpuhan transportasi, karena kendaraan tidak ada bisa lewat. “Tidak ingin aktivitas masyarakat terganggu, kami pun langsung mengajak warga sekitar untuk melakukan kerja bakti,”sambungnya.
Selain itu, terang Hendra, dirinya juga berkoordinasi dengan Kodim 1618/TTU dan Dinas PUPR setempat guna dilakukan perbaikan secepatnya.
“Alhasil dalam beberapa jam, jalur alternatif ini bisa berhasil kita buat dan jalur Trans Kefa-Wini bisa kembali normal,”tuturnya.
Pewarta : Putri