banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Bupati Serang Gelar Pengajian dan Silaturahmi Bersama Masyarakat, Wujudkan Situasi Pasca Pemilu Aman, Damai dan Sejuk

Pengajian Akhir Bulan sekaligus silaturahmi bersama komponen masyarakat di Lapangan Tennis Indoor Setda Kabupaten Serang

BANTEN, BeritaBhayangkara.com – Dalam rangka Menciptakan situasi yang aman, damai dan sejuk Pasca Pemilu 2019, bertempat di Lapangan Tennis Indoor Setda Kabupaten Serang berlangsung Pengajian Akhir Bulan sekaligus silaturahmi bersama komponen masyarakat yang dihadiri 700 orang ini diselenggarakan oleh Bupati Serang Hj. Ratu Tatu Chasanah, S.E., M.Ak, Rabu, (24/04/2019).

Acara yang digelar Bupati Serang ini turut dihadiri oleh Kapolres Serang, Kapolres Kota Serang, Dandim 0602 Serang, Kajari Serang yang mewakili, Wakil Bupati Serang, Kepala PN Serang, Kepala Pengadilan Agama Serang, Ketua DPRD Kabupaten Serang, Sekda Kabupaten Serang, Ketua MUI dan FKUB Kabupy Serang serta seluruh elemen masyarakat.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ustad H.Khoirusolihin, dilanjutkan sambutan Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan, S.I.K, M.H, mengatakan bahwa pada tgl 17 April lalu kita sudah melaksanakan pesta demokrasi yang sangat meriah dengan partisipasi masyarakat yang tinggi dan Golput yang minim, dengan hal tersebut euforia pasca Pemilu semakin memanas karena dipicu oleh hasil quick count yang berpotensi memecah belah masyarakat.

“Maka dari itu saya menghimbau kepada segenap masyarakat agar lebih selektif dalam menerima dan menyebarluaskan berita, dikarenakan banyaknya berita bohong atau hoax yang banyak beredar di media sosial, mari menyaring berita sebelum sharing serta mencari sumber-sumber lain yang valid dan relevan dengan terbukti kebenarannya, sehingga tidak mudah percaya dengan berita bohong yang sengaja disebarluaskan untuk memecah belah umat,” ungkap Indra.

Lanjutnya, Indra juga menyampaikan melalui pengajian ini diharapkan mampu meningkatkan dan mempererat silaturahmi masyarakat Kabupaten Serang khususnya pasca pelaksanaan Pemilu yang telah banyak menguras energi, emosi dan pikiran, imbuhnya.

Semantara itu Dandim 0602 Serang, Letkol Inf. Erwin Agung TWA, M.T. dalam Sambutan menyampaikan, Pemilu pada hakikatnya adalah sarana penunjang untuk memilih pemimpin bangsa secara demokratis dan merupakan bagian penting dalam perjuangan bangsa.

Fase-fase Pemilu telah kita laksanakan bersama-sama, sebagaimana Pemilu adalah pesta demokrasi yang selayaknya berakhir bahagia untuk itu seyogyanya kita semua tidak melakukan hal-hal yang berlebihan dan dapat menciderai pesta demokrasi, jaga selalu persatuan dan kesatuan bangsa, singkatnya.

Sementara itu, Bupati Serang, Hj. Ratu Tatu Chasanah, SE, M.Ak dalam sambutannya juga Menyampaikan, permohonan maaf kepada alim ulama dan kasepuhan serta seluruh jemaah atas segala kekurangan panitia.

Lanjutnya, Bupati Tatu menyampaikan, ucapan selamat kepada masyarakat Kabupaten Serang karena kita telah berhasil menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar di seluruh dunia, kita patut berbangga telah dapat menyelenggarakannya dengan baik, dengan minat pemilih di Kabupaten Serang yang mencapai 85%.

“Penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut juga telah membawa dampak lain yaitu meruncingnya perbedaan di tengah masyarakat, namun perbedaan tersebut tidak semestinya memecah belah. “Untuk itu melalui pengajian ini, mari kita eratkan kembali silaturahmi yang sempat renggang karena perbedaan pilihan dalam Pemilu,” tutur Tatu.

“Saya Apresiasi Kepada Kapolres Serang dan Dandim 0602 Serang, yang telah bekerja keras menjaga keamanan, sehingga masyarakat dapat memberikan hak pilihnya tanpa rasa takut, selain itu juga apresiasi kepada KPU dan Bawaslu yang telah menyelenggarakan Pemilu dengan baik, sampai petugas di TPS dimana mereka-mereka adalah Pahlawan Demokrasi,” tandasnya.

Berkaitan dengan tahapan Pemilu yang telah sampai pada pemungutan dan penghitungan suara mari kita bersama-sama menunggu hasil real count yang resmi dilaksanakan oleh KPU dan jangan menodai pesta demokrasi dengan hal-hal yang tidak perlu serta tidak saling berprasangka, pungksanya. “Sebentar lagi kita memasuki bulan Ramadhan, marilah kita menyambut bulan suci dengan hati yang bersih, kita hilangkan rasa benci dan prasangka,” tutur Tatu mengakhiri sambutannya.

Dalam acara tersebut, seusai mendengarkan kata sambutan dilanjutkan dengan deklarasi bersama mengawal hasil Pemilu 2019 bersabar menunggu keputusan resmi KPU dengan aman, damai dan sejuk, acara kemudian dilanjutkan dengan siraman rohani yang menyejukan dengan penceramah Prof. Dr. K.H. Udi Mufrodi, LC. (Guru Besar UIN Banten).

Pewarta: Putri