SANGGAU, BeritaBhayangkara.com – Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti menerima penyerahan senjata api rakitan laras pendek jenis bowmen beserta 1 butir munisi yang diserahkan secara sukarela oleh Ropinus (47) warga Dusun Aping, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Rabu (8/4/19).
Hal disampaikan Komandan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto pada hari ini di Pos Kotis Entikong, Kab. Sanggau. Disampaikan, senjata tersebut merupakan bekas konflik di Singkawang yang diserahkan Ropinus setelah dilakukan upaya pendekatan teritorial melalui layanan kesehatan yang disediakan selama 24 jam nonstop oleh Pos Simpang Tiga Lokpon kepada masyarakat.
Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto mengatakan, sesuai laporan dari Komandan Pos Simpang Tiga Lokpon Letda Inf Restu Bela, awalnya saudara Ropinus membawa anaknya yang sakit demam untuk berobat di pos kesehatan Pos Simpang Tiga Lokpon,
Kemudian, Ropinus menceritakan bahwa masih memiliki senjata rakitan dirumahnya yang merupakan bekas dari konflik di Singkawang, maka dilakukan pendekatan secara persuasif mengenai bahaya menyimpan dan memiliki senjata api, lanjutnya.
“Berkat pendekatan yang dilakukan secara terus-menerus yang bersangkutan bersedia menyerahkan senjata api rakitan tersebut beserta satu butir munisi kepada Satgas” ujar Dansatgas Pamtas.
Dari keterangan Ropinus, kepada personil Satgas Pamtas senpi tersebut diserahkan karena sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Satgas Pamtas yang memberikan pengobatan gratis kepada anaknya yang sakit. Saat ini senjata beserta amunisinya diamankan di Pos Simpang Tiga Lokpon.
“Kepada masyarakat kami himbau agar menyerahkan senjata api rakitan karena selain melanggar aturan undang-undang juga dapat membahayakan pemilik maupun orang disekitarnya,”imbau Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto.
Pewarta: Putri