PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Saat menerima pembekalan wawasan kebangsaan dari personel Satgas Pamrahwan Kabupaten Puncak Jaya, Yonif Mekanis Raider 412/Kostrad, salah seorang siswa sekolah darurat Pos Sanoba, Jayapura.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 412/Kostrad, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan dalam rilis tertulisnya, Papua, Rabu (22/5/2019).
Diungkapkan Eko, peduli terhadap masa depan anak-anak Sonoba, anggota Satgas Yonif MR 412 membuka sekolah darurat di Pos Satgas mereka
“Untuk menumbuh kembangkan rasa cinta tanah, dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah darurat Pakum Satgas (Letda Chk Danang Setiyadi, S.H.) mengajar mereka tentang nilai-nilai budaya bangsa Indonesia,” ujarnya.
“Selain itu juga, untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap tanah air Indonesia,” imbuhnya.
Lebih lanjut Eko menjelaskan, dalam kegiatan itu, mereka diberikan pengetahuan tentang nilai-nilai budaya bangsa yang dapat dijadikan sebagai sebuah alternatif untuk menumbuhkembangkan rasa bangga yang akan melandasi munculnya rasa cinta tanah air.
“Pengetahuan nilai-nilai budaya dapat dijadikan sebagai sebuah alternatif untuk menumbuhkembangkan rasa bangga mereka,” ujarnya.
“Merekalah yang akan mengubah Kabupaten Puncak Jaya nanti,” tegas Eko.
Ia pun meyakini bahwa kegiatan ini dinilai sangat penting bagi generasi muda bangsa di zaman modern saat ini, yaitu untuk memberi mereka nilai-nilai toleransi dan rasa cinta tanah air.
Eko berharap dengan mereka memiliki sikap cinta tanah air, pastinya akan senantiasa menjaga keutuhan NKRI dimanapun mereka berada.
“Cinta Tanah air berarti menjaga NKRI,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang siswa bernama Lukas Wonda mengungkapkan rasa senangnya saat mendapatkan pembekalan dari Pakum Satgas.
“Om Pakum sangat menyenangkan sekali, dia memberi tahu kepada kami tentang Indonesia sehingga kami semua sekarang tahu bahwa Papua merupakan bagian dari Indonesia,” kata Lukas.
“Saya juga sekarang tahu bahwa banyak saudara yang di luar Papua,” imbuhnya.
Lukas pun berkeinginan untuk melihat langsung Monumen Nasional (Monas) dan pergi ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang ada di Jakarta.
“Saya ingin melihat Monas dan Taman Mini, di Jakarta,” harapnya.
Pewarta: Putri