SANGGAU, BeritaBhayangkara.com – Satuan Tugas Pengaman Perbatasan Batalyon Mekanis 643/Wanara Sakti bersama masyarakat perbatasan melaksanakan gotong royong pembuatan jembatan yang menghubungkan Dusun Gunjemak dan Dusun Guntembawang, di Desa Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Selasa (18/6/19).
Komandan Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto pada awak media menyampaikan, pembuatan jembatan tersebut atas inisiatif dari Danpos Pamtas Guntembawang, Letda Inf Dade Setiawan bersama anggota Pos Gutembawang.
“Selama 2 bulan ini tidak ada akses jembatan yang menghubungkan kedua dusun tersebut, akibat terputusnya jembatan yang lama, sehingga masyarakat sangat kesulitan dalam beraktivitas terlebih saat ingin menjual hasil pertanian mereka,” ujar Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns.
Oleh karena merasa prihatin dan peduli kesulitan masyarakat Satgas Pamtas berinisiatif membuat kembali jembatan penghubung bagi kedua dusun tersebut agar warga tidak lagi menyeberangi sungai yang sangat beresiko apalagi saat musim penghujan seperti sekarang, banjir bisa datang dengan tiba-tiba, katanya.
Lanjutnya, dalam pembuatan jembatan tersebut Satgas Pamtas bergotong royong dengan warga Dusun Gunjemak dan Dusun Guntembawang.
“Meskipun hanya jembatan kayu diharapkan dapat mengurangi kesulitan rakyat, sebab kehadiran Satgas Pamtas di wilayah perbatasan tidak hanya menjaga patok batas saja tetapi harus mampu mengatasi kesulitan rakyat juga,” tandasnya.
Sedangkan Kepala Dusun Guntembawang Bapak Marsenus Daud menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dari Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns dalam pembuatan jembatan tersebut. Karena selama 2 bulan ini jembatan itu terputus dan dengan adanya jembatan ini kedua dusun telah terhubung kembali dan akses untuk menjual hasil pertanian menjadi mudah.
Pewarta: Putri