KAPUAS HULU, BeritaBhayangkara.com – Menantang sekaligus mulia, anggota Pos Kantuk Asam Satgas Pamtas Yonif Raider 301/Prabu Kian Santang berjam-jam menyelusuri jalan perbukitan dan terjal untuk membangun saluran air bersih kepada masyarakat di daerah perbatasan RI-Malaysia, tepatnya di Desa Kantuk Aping, Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu. Hal tersebut disampaikan Danyon R 301/PKS di Pos Kotis Satgas Pamtas 301/PKS Nanga Badau, Jumat (21/6/19).
Dijelaskan Dansatgas, Desa Kantuk Aping merupakan salah satu desa binaan Pos Satgas 301 yang berjarak 8 Km dari Pos. Selama ini warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih khususnya pada saat musim kemarau. Sumber air bersih utama berasal dari sebuah sungai yang berjarak 1 Km dari Desa atau mengambil langsung dari mata air yang berjarak 6 Km dari pemukiman warga.
Menurut Dansatgas, berdasarkan keluhan masyarakat sulitnya akan air bersih, maka Danpos Kantuk Asam berinisiatif mengajak warga bergotong royong membuat saluran air. Pembangunan ini sebagai upaya Satgas Yonif R 301/PKS untuk membantu kesulitan rakyat khususnya warga Desa Kantuk Aping yang sedang mengalami kesulitan memperoleh air bersih guna dikonsumsi sehari-hari termasuk sanitasi.
“Selama tiga hari bergotong royong, akhirnya pembangunan saluran air bersih berhasil diselesaikan dan sudah dapat dialirkan ke pemukiman warga,” ujar Dansatgas.
“Slogan kami “Bersama Rakyat TNI Kuat” untuk itulah kami sebagai Satgas Pamtas akan senantiasa berbuat yang terbaik demi kesejahteraan rakyat” tegas Dansatgas Pamtas.
Upaya Danpos Kantuk Asam untuk mengajak warga bersama-sama membangun saluran air bersih mendapat respon yang positif dari Kades Kantuk Asam Bpk. Bambang.
Danpos Satgas prihatin melihat warga binaannya bersusah payah mengambil air dari sungai, akhirnya mengajak warga musyawarah untuk membangun saluran air tersebut.
“Pembangunan saluran air dengan membuat sistem aliran air dapat mengalir sampai kerumah-rumah warga nantinya,” kata Kades.
Hada salah satu warga Kantuk Aping berterimakasih kepada Pak Tentara serta jajarannya. “Dengan pembangunan ini kita tak lagi kuatir masalah air bersih, dan juga tidak susah-susah lagi harus mengambil air di sungai,” ucapnya.
Pewarta: Putri