banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Minim Transportasi, Satgas Yonif 725 Fasilitasi Warga Melayat

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Wrg, bantu memfasilitasi warga Kampung Yuruf untuk melayat saudaranya yang meninggal di Kampung Umuap

PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Minimnya transportasi dan terkendala jarak yang cukup jauh, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Wrg, bantu memfasilitasi warga Kampung Yuruf untuk melayat saudaranya yang meninggal di Kampung Umuap.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 725/WRG, Letkol Inf Hendry Ginting S., S.I.P., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (26/6/2019).

Diungkapkan Dansatgas, fasilitas kendaraan ini bermuka ketika Kepala Marga Kampung Yuruf, Distrik Yaffi pada Senin (24/6/2019), meminta bantuan anggota Satgas, Pos Yuruf pimpinan Lettu Inf Herman untuk mengantar warga Kampung Yuruf melayat ke rumah almarhum Ana Pofay (51) di Kampung Umuap, Distrik Web.

“Karena jarak tempuh yang jauh dan tidak adanya alat transportasi untuk melayat, Satgas dengan cepat menyediakan kendaraan dinas untuk mengantar warga ke rumah saudaranya yang meninggal,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, atas dasar kemanusiaan, dan permintaan Kepala Kampung Yuruf, Marten Kemo (49), Satgas pun menyanggupi untuk mengantar warga melayat ke rumah duka.

“Tak bisa kita bayangkan, melayat dengan jalan kaki yang jauh, tentu butuh waktu yang lama untuk sampai ke rumah duka. Atas sisi kemanusiaan dan kepedulian kepada warga yang membutuhkan, kita inisiasi kendaraan untuk mengangkut mereka,” jelasnya.

Hidup di wilayah perbatasan maupun wilayah terpencil tambah Hendry Ginting, tentu jauh berbeda dengan kehidupan yang berada di perkotaan yang serba ada dan jarak tempuh yang tidak jauh pula.

“Di perbatasan, pemandangan seperti ini merupakan hal yang biasa, karena masih minimnya transportasi, sehingga fasilitas yang dimiliki TNI (Yonif 725), seperti kendaraan dinas ini menjadi pilihan utama bagi warga untuk meminta bantuan anggota,”ucapnya.

“Kami atas nama Satgas turut berduka atas meninggalnya Ana Pofay, semoga keluarga yang ditinggalkan dapat menerima kepergiannya dengan tabah, dan hati yang ikhlas,” tutur Hendry Ginting.

Sementara itu, Danpos Yuruf, Lettu Inf Herman yang ikut mengantar pelayat mengatakan, tak jarang warga selalu meminta bantuan Satgas atas kesulitan yang mereka hadapi, karena kedekatan yang sudah terjalin dengan baik, sehingga warga merasa bahwa TNI adalah saudara mereka.

“Kami menjemput masyarakat yang berada di Kampung Yuruf, Distrik Yaffi, dan langsung membawa mereka di kediaman rumah duka tepatnya di Kampung Umuap, Distrik Web,” terangnya.

Sedangkan Kepala Kampung Yuruf, Marten Kemo, mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada Satgas TNI yang berkenan mengantar warga, sekaligus ikut melayat ke rumah Almarhum Ana Pofay.

“Bantuan transportasi ini sangat bermanfaat bagi kami khususnya warga Kampung Yuruf, sehingga dapat melayat ke rumah saudara yang meninggal di Umuap. Semoga kepedulian seperti ini menggugah warga yang lain untuk meneladani bapak Satgas yang dengan ikhlas membantu warga yang tertimpa kesulitan,” pungkasnya.

Pewarta: Putri