banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Bakamla Gelar Latihan Bersama Dengan USCG

Bakamla menggelar latihan bersama dengan USCG di Batam, Kepulauan Riau

BATAM, BeritaBhayangkara.com – Guna melakukan pengembangan dan penguatan kelembagaan dan sumber daya, khususnya para pengawak kapal patroli. Bakamla menggelar latihan bersama dengan USCG di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (03/07/2019).

Latihan bersama dengan tema Small Boat Operations (SBO) II United States Coast Guard dibuka secara resmi oleh Kepala Bakamla yang diwakili oleh Kasubdit Dukungan Latihan Bakamla Kolonel Bakamla Ivan Sirait kemarin Selasa 02 Juli 2019.

Latihan bersama diikuti 10 ABK KN Tanjung Datu 301 dan 6 personel Zona Kamla Barat. Sedangkan dari pihak USCG mengerahkan personel Mobile Training Team (MTT), yang memiliki kualifikasi khusus dalam bidang pengoperasian kapal kecil khususnya Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB).

Metode latihan berupa teori dan praktek dimulai pada 1 – 12 Juli 2019, bertempat di KN Tanjung Datu-301 dan sekitar perairan Batam Kepulauan Riau. Materi latihan bersama yang dikembangkan antara lain tanggung jawab awak kapal, stabilitas kapal, navigasi dasar, peraturan navigasi dan sistem navigasi.

Dalam amanatnya Kepala Bakamla Laksamana Madya Bakamla A. Taufiq R., dalam acara pembukaan latihan bersama Small Boat Operations II oleh Mobile Training Team US Coast Guard yang dibacakan oleh Kasubdit Dukungan Latihan Kolonel Bakamla Ivan Sirait, menyampaikan beberapa hal salah satunya tentang tugas pokok Bakamla dalam melaksanakan patroli keamanan dan keselamatan laut. Guna optimalisasi tugas tersebut Bakamla telah mendapat dukungan alat utama sistem persenjataan (alusista) berupa Rigid Hulled Inflatable Boat (RHIB) atau Sea Rider.

Sea Riderer ini lanjut Kabakamla memiliki kecepatan dan kelincahan untuk mendekati sasaran, sehingga sangat cocok digunakan untuk mendukung kegiatan patroli dalam rangka mengeliminir berbagai aksi kejahatan maupun menanggulangi kecelakaan dan mendukung operasi SAR di laut. Dalam upaya mengoptimalkan operasional Sea Rider sebagaimana dimaksud, tentunya harus diawaki oleh personel dengan kemampuan dan keterampilan terlatih dan handal dalam menjalankan tugas sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.

“Kegiatan latihan Small Boat Operations II ini merupakan sarana untuk meningkatkan kemampuan para peserta dalam mengoperasikan kapal RHIB sesuai dengan prosedur operasional teknis dengan aman dan efektif,” ujar Kolonel Ivan membacakan sambutan Kepala Bakamla.

Peserta akan terlibat dalam berbagai latihan diantaranya dalam mengembangkan keterampilan penanganan kapal, menambatkan dan melepas kapal secara aman, menangani korban kecelakaan, melaksanakan pemulihan korban secara aman, dan menanggapi berbagai situasi darurat yang terjadi dalam pengoperasian kapal kecil.

Pewarta: Putri