JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Memasuki hari kelima kegiatan latihan Incident Command System (ICS) antara Indonesian Coast Guard (IDNCG) dan United States Coast Guard (USCG), materi pelatihan seputar Perintah Terpadu Awal dan Unified Command Meeting, di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Point terpenting materi Perintah Terpadu Awal dan UC Meeting adalah membuat suatu keputusan penting terkait jenis kejadian di laut, waktu pelaksanaan operasi dan tim yang diterjunkan, komposisi personel yang diturunkan dan mengkontrol setiap keputusan yang sudah dibuat.
Melalui latihan Incident Command System atau sistem komando penanganan darurat ini akan terjalin kerja sama yang intensif antar lembaga negara dalam memberikan sharing data dan informasi yang akurat, tegas dan akuntabel tinggi serta terencana sehingga kegiatan operasi penanganan kejadian di laut berjalan efektif.
Khusus untuk peserta Bakamla yang mengawaki Kantor Pusat Informasi Marabahaya Laut (KPIML) diharapkan mampu menyajikan konsep, prinsip dan protokol bagian perencanaan yang ditetapkan dalam Incident Command System (ICS) sehingga mendukung suatu kejadian di laut.
Diketahui, kegiatan ini diikuti pula oleh stakeholder Bakamla/IDNCG yang terdiri dari perwakilan personel Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), Kementerian Perhubungan; Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan; Ditjen Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan; dan Ditjen Polair, Baharkam Polri.
Pewarta: Putri