PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Memulai tahun ajaran baru di sekolah, Satgas Pamtas RI-PNG menjadikan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA Negeri 4 Arso Papua, sebagai wahana penguatan karakter generasi muda di perbatasan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Wrg Letkol Inf Hendry Ginting, S.IP, dalam keterangan tertulisnya di Keerom, Papua, Jumat (19/7/2019).
Dikatakan Hendry, dalam pelaksanaan kegiatan MPLS di SMA 4 Arso tersebut, Satgasnya memberikan berbagai materi wawasan kebangsaan untuk menguatkan karakter siswa agar menjadi pribadi cinta tanah air, mandiri dan bertanggung jawab.
Ia menyatakan, keterlibatan pihaknya yaitu untuk membantu pihak sekolah untuk memberikan latihan PBB, penyuluhan tentang narkoba dan bela negara.
“Dalam kegiatan MPLS ini bertujuan untuk membantu pihak sekolah untuk menanamkan sikap disiplin melalui kegiatan PBB, pengenalan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, serta memberikan wawasan kebangsaan melalui penyuluhan bela negara,” ujarnya.
Hendry mengungkapkan, keterlibatan Satgasnya dalam kegiatan ini, selain menumbuhkan karakter kedisiplinan dan wawasan kebangsaan juga untuk mencegah tumbuhnya radikalisme.
“Pada era milenial saat ini, media sosial dapat dijadikan alat untuk mempengaruhi generasi muda bersikap radikal. Untuk itu, kami selalu memberikan pemahaman pentingnya bela negara agar generasi muda tidak mudah disusupi paham radikal,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Arso Antonius A. Lokobal, S.Ag., berharap, dengan adanya keterlibatan TNI khususnya Satgas Yonif 725/Wrg dalam kegiatan MPLS, para siswa didik baru ini dapat segera beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya.
“Kegiatan ini sangat positif untuk melatih sifat kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keragaman dan kedisiplinan,” tuturnya.
Pewarta: Putri