JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Kepala Bakamla RI/IDNCG Laksdya Bakamla A. Taufiq R., menerima Courtesy Call delegasi Manajemen Pertahanan Amerika Serikat di Markas Besar Bakamla RI/IDNCG – HQ, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jl. Proklamasi No.56, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.
Delegasi yang hadir antara lain Pimpinan Program Manajemen Pertahanan Indonesia RADM Mike Smith (ret), Institut Keamanan Pemerintah Christine Gayagas dan Program Manajemen Pertahanan Brittany Gregerson.
Kunjungan kehormatan ini dalam rangka memperkenalkan RADM Mike Smith (ret) sebagai pimpinan baru Tim Program Manajemen Pertahanan untuk Indonesia. Selain itu juga membicarakan kesempatan untuk berkonsultasi terkait strategi, kebijakan, dan perencanaan kemaritiman.
Lebih lanjut, Mike Smith menyampaikan untuk dapat membantu visi Bakamla RI dalam mewujudkan Indonesia menjadi poros maritim dunia melalui program perencanaan kebijakan strategi dan pelatihan.
Menanggapi hal itu, Laksdya Taufiq, mengatakan bahwa Bakamla RI memiliki posisi yang unik, selain bertugas dalam aksi yaitu penegakan hukum wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia juga memiliki fungsi menyusun kebijakan nasional di bidang keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan yurisdiksi Indonesia.
“Bakamla RI adalah institusi yang mengemban fungsi Coast Guard dalam menjalankan tugas sebagai penjaga keselamatan laut (Maritime Safety), penjaga keamanan laut (Maritime security), dan komponen cadangan (komcad) pertahanan,” jelas Laksdya Taufiq.
Turut mendampingi Kepala Bakamla, yaitu Sestama Laksda Bakamla S Irawan, S.E., Plt. Deputi Inhuker Laksma Bakamla Dade Ruskandar, S.H., M.H., Direktur Strategi Laksma Bakamla Sandy M. Latief, Direktur Litbang Drs. Effiantara Brata Mandala, Kasubdit Kerja sama Luar Negeri Kolonel Bakamla Satya Pratama, S.Sos., M.Sc.
Pewarta: Putri