KUPANG, BeritaBhayangkara.com – Antusiasme mengikuti berbagai perlombaan 17-an yang digelar Satgas Pamtas Yonif 741/GN dalam memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI, tak menyurutkan warga sampai bermalam di Kecamatan Netemnanu Utara.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI – RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741 / GN, Mayor Inf Hendra Saputra, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Kupang, NTT, Senin (19/8/2019).
Diungkapkan Dansatgas, kemeriahan memperingati hari kemerdekaan ini dihadirkan Pos Oepoli yang dipimpin Dankipur II, Kapten Inf Miswanto, bersinergi dengan masyarakat melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan yang terpusat di Kantor Kecamatan Netemnanu Utara.
“Seakan tak mau ketinggalan, rangkaian memeriahkan Hari Kemerdekaan ini, warga Desa Taloi, Netemnanu Utara, Netemnanu Selatan, Kifu, dan Nunuana, ikut mengambil peranan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam prosesnya tiap-tiap desa mengerahkan masyarakat untuk ikut serta dalam acara kegiatan tersebut.
“Walaupun terkendala jarak, transportasi serta jalan yang sulit untuk ditempuh menuju kecamatan, tidak menjadi masalah atau hambatan bagi warga,” jelasnya.
“Semangat dan rasa kebangsaan yang tinggi dari warga, datang berbondong bondong, bahkan sampai mendirikan tenda untuk bermalam,” urai Hendra Saputra.
Dalam memeriahkan hari kemerdekaan ke 74 Republik Indonesia, jelasnya, Pos Tripoli bersama masyarakat melaksanakan beberapa kegiatan dan perlombaan.
“Diantaranya membuka bazar selama satu minggu, pertandingan bola Voli, sepakbola, panjat pinang, memecahkan balon, estafet tepung dan lomba paduan suara dari tingkat SD sampai SMP serta Nobar,” terangnya.
Antusias serta kegembiraan dari anak-anak sampai orang tua, ungkap Hendra Saputra, tercurah di halaman kecamatan Amfoang Timur.
“Walaupun panas terik dan harus bermalam menggunakan tenda, semuanya ikut andil dan berpartisipasi untuk memeriahkan HUT ke-74 kemerdekaan RI,” tuturnya.
Ditambahkan Hendra Saputra, kegiatan perlombaan ini tentunya akan menambak semarak kemerdekaan. Tak hanya di kota besar, tapi di perbatasan pun diramaikan agar warga memiliki semangat juang terus maju membangun Indonesia unggul.
“Ini untuk menambah semangat masyarakat perbatasan agar mempunyai jiwa nasionalisme dan kebangsaan yang tinggi untuk bangsa Indonesia tercinta,” pungkasnya.
Pewarta: Putri