FAKFAK, BeritaBhayangkara.com – Dandim 1803/Fakfak Letkol Inf Yatiman, A.Md, didampingi Kasdim 1803/Fakfak Mayor Inf Wahlin Rahman, S.Pd, memantau langsung pembangunan pasar darurat atau pasar sementara, Senin (2/9/2019), pasca terbakarnya Pasar Rakyat Thumburuni, akibat aksi demo anarkis pada 22 Agustus 2019 lalu di Kabupaten Fakfak. Pasar sementara ini berlokasi di area Pasar Ikan Tanjung Wagom, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Pasar Darurat yang pembangunannya dikerjakan oleh para personel Kodim 1803/Fakfak, satuan jajaran Badan Prasarana (Bapras), dan dibantu oleh para prajurit Satgas BKO dari Kostrad tersebut, bertujuan untuk memulihkan kembali roda perekonomian di Kabupaten Fakfak.
Dandim 1803/Fakfak berharap, dengan adanya Pasar Darurat tersebut perputaran perekonomian di Kabupaten Fakfak dapat pulih kembali dan masyarakat di kabupaten Fakfak dapat kembali melaksanakan aktivitas rutinnya seperti biasa.
“Dengan adanya pasar darurat atau pasar sementara ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang saat ini kebingungan untuk menjual barang dagangannya, karena tempat atau lapaknya telah terbakar, sehingga perputaran perekonomian di Kabupaten Fakfak dapat normal kembali,” ucap Dandim Letkol Yatiman.
Pewarta: Putri