PALANGKARAYA, BeritaBhayangkara.com – Di Universitas Palangka Raya (UPR) ada sekitar 62 mahasiswa asal Papua yang menuntut ilmu di perguruan tinggi terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah tersebut.
Mereka tersebar di beberapa fakultas, ada yang kuliah di Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik Sipil, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi dan lain-lain.
Menanggapi isu yang berkembang akhir-akhir ini di seluruh wilayah Indonesia, mereka tidak memperdulikan hal itu. Mahasiswa asal Papua yang ada di Bumi Tambun Bungai tetap fokus kuliah dan merasa aman serta nyaman berada di tengah-tengah masyarakat Kalteng.
Seperti yang disampaikan Frans mahasiswa semester akhir di UPR mengatakan, kalau mahasiswa asal Papua merasa aman dan nyaman kuliah di Palangka Raya, Rabu (11/9/2019) siang.
“Kami kuliah di sini (UPR, red) dan berada di tengah-tengah masyarakat Dayak Kalteng sangat senang serta bangga. Kami selalu hidup rukun bersama masyarakat yang lain karena Kalteng mempunyai falsafah Huma Betang yang sangat kami banggakan,” tutur mahasiswa asal Nabire, Papua ini.
Frans mengungkapkan kalau masyarakat Dayak Kalteng sangat baik dan sangat rukun dengan siapapun. “Kami bangga menjadi bagian masyarakat Kalteng dan kami akan terus hidup rukun di sini,” tambahnya.
Untuk diketahui, Mahasiswa Universitas Palangka Raya yang berasal dari Provinsi Papua tinggal di Asrama Mahasiswa yang berada di Komplek UPR tepatnya di Jalan B.Koetin Kota Palangka Raya.
Maradona
Sumber : Humaspoldakalteng