BELU, BeritaBhayangkara.com – Ditinjau dari peran dan fungsinya serta kondisi wilayah, selain meningkatkan sinergitas dengan Satgas Pamtas, untuk memberikan pelayanan dan jaminan kesehatan warga maka perlu dilakukan revitalisasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di wilayah perbatasan RI-RDTL.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ, Mayor Inf Ikhsanudin, S.Sos dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (15/9/2019)
Diungkapkan Dansatgas, kegiatan FKTP yang diselenggarakan oleh Puskesmas Umanen bertempat di Aula Kecamatan Atambua Barat. Satgas Yonif 142/KJ mengirimkan Dokter Satgas, Lettu Ckm dr. Diggivio untuk memberikan ide maupun gagasan di bidang kesehatan.
“Karena ini permasalahan kesehatan dan perlu orang yang mengerti akan bidangnya, maka Satgas Yonif 142 mengirimkan Dokter Satgas untuk memberikan ide maupun masukan yang baik terhadap kegiatan tersebut,” ungkap Ikhsanudin.
“Pastinya Satgas Yonif 142 akan selalu mendukung bila diperlukan dalam rangka membantu program kesehatan bagi masyarakat yang ada di perbatasan ini,” tegasnya.
Adapun diskusi yang dibahas mengenai permasalahan kesehatan antara lain seperti gizi buruk yang dialami anak balita, anemia pada masa kehamilan, peduli ASI eksklusif masih kurang, jamban sehat masih kurang, PHBS belum efektif, dan tindak pengobatan untuk orang gila di puskesmas masih rendah karena kurangnya laporan warga bila ada orang gila.
Dokter Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ, Lettu Ckm dr. Diggivio menyampaikan “Terima kasih kami telah diundang dalam kegiatan ini, dan kami akan berusaha sekuat tenaga untuk mencurahkan pemikiran untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang timbul di daerah perbatasan timur NKRI ini,” ucapnya.
Sekretaris Camat Atambua Barat, Arther M mengatakan bahwa dengan acara seperti ini, diharapkan dapat memperbaiki program sebelumnya dan lebih mengetahui permasalahan di lapangan.
“Maka dari itu, dikumpulkan semua lintas sektor di wilayah Atambua Barat, termasuk Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ yang dapat membantu di lapangan dan memberi ide baru untuk mengurangi kesulitan dalam mengatasi permasalahan dibidang kesehatan,” pungkasnya.
Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Kepala Puskesmas Umanen, Kepala Kecamatan, seluruh Kepala Desa dan Kelurahan di Belu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kader Posyandu dan Dokter Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ.
Pewarta: Ptr