PALANG RAYA, BeritaBhayangkara.com – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad malam ini melaksanakan acara Ramah Tamah bersama Forkopimda Provinsi Kalimantan Tengah dan Forkopimda Kota Palangka Raya serta para Tokoh Masyarakat. Acara dalam rangka silaturahmi ini digelar di Ballroom Hotel Aquarius, Jalan Imam Bonjol, No.5, Menteng, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (23/9/19).
Mengawali sambutannya, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad selaku pejabat Pangdam XII/Tpr yang baru memperkenalkan dirinya secara singkat kepada yang hadir di acara ramah tamah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam XII/Tpr menyampaikan kunjungannya ke wilayah Kalteng selain dalam rangka silaturahmi juga dalam rangka meninjau upaya penanggulangan Karhutla di wilayah Kalteng.
“Saat ini Kodam XII/Tpr menggelar operasi mandiri dalam rangka penguatan satgas dengan melibatkan personel TNI-Polri serta masyarakat peduli api,” ujar Pangdam XII/Tpr.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memohon kerjasama yang sudah berjalan selama ini antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tetap terjalin dengan baik.
“Tentunya sebagai orang baru kami mohon kerjasama dan doa restu mudah-mudahan dalam penugasan saya selaku Pangdam XII/Tpr memberikan keberkahan bagi seluruh masyarakat Kalbar dan Kalteng,” harapnya.
Sedangkan saat memberikan keterangan kepada media terkait dengan masalah Karhutla, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, menurutnya Operasi Karhutla di wilayah Kodam XII/Tpr sudah berjalan dengan sangat baik terutama dengan adanya perkuatan dari satgas udara yaitu adanya bantuan pesawat CN 295 yang sangat efektif dalam melaksanakan modifikasi cuaca.
“Dari beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan hari ini telah turun hujan di beberapa wilayah di Kalteng. Ini tentunya sangat bagus,” kata Pangdam XII/Tpr.
Lanjutnya, dalam rangka memperbesar hasil dari kegiatan yang dilaksanakan, Kodam XII/Tpr saat ini menambah kekuatan sebanyak 100 orang. Adapun tugasnya membantu satgas yang sudah ada terutama dititikberatkan pada upaya mitigasi pencegahan disamping itu juga melakukan penanganan terhadap masyarakat yang terdampak kabut asap. Dengan cara membagikan masker kemudian pengobatan serta sosialisasi kepada masyarakat.
Pangdam XII/Tpr berharap tahun depan tidak ada lagi kejadian Karhutla di wilayah Kodam XII/Tpr. Untuk itu kedepannya Kodam XII/Tpr akan menggandeng akademisi serta Tokoh adat dan Tokoh masyarakat. Untuk mencari alternatif bagaimana mengolah lahan yang tepat tanpa harus membakar.
“Kita akan melibatkan akademisi tentang bagaimana cara terbaik dalam rangka mengakomodir keinginan dari sebagian masyarakat. Ini dapat dilakukan dengan cara pendekatan. Selain itu juga akan dilibatkan tokoh-tokoh masyarakat sehingga diharapkan semua kegiatan pembukaan lahan dapat terkontrol dan tidak liar,” pungkas Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Pewarta: Ptri