banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Tingkatkan Ekonomi Warga Papua, Satgas Yonif R 509 Kembangkan Budi Daya Nila di Oksibil

Satgas Pamtas Yonif Raider 509/Kostrad mengembangkan budidaya ikan nila di Oksibil

PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Bantu meningkatkan perekonomian warga Papua, Satgas Pamtas Yonif Raider 509/Kostrad mengembangkan budidaya ikan nila di Oksibil. Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 509/Kostrad, Letkol Inf Wira Muharromah, S.H., Psc.,dalam rilis tertulisnya di Pegunungan Bintang, Papua, Kamis (26/9/2019).

Diungkapkan Dansatgas, kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (24/9/2019) oleh Pos Koki B Oksibil, dipimpin Lettu Inf Rahmat Hidayat di Kampung Okpol, Distrik Oksibil.

“Anggota Satgas memberikan sosialisasi mulai dari teori dilanjutkan praktek, sehingga masyarakat dapat mengetahui dan memahami cara budidaya ikan nila secara baik dan benar, sehingga dapat langsung diaplikasikan atau dipraktekkan di kolam yang telah mereka buat,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa banyaknya ikan Nila yang akan dibudidayakan harus efektif, menyesuaikan dengan ukuran luas kolam atau terpal.

“Dalam pemeliharaannya, makanan ikan juga dapat memanfaatkan bekicot, Lumut dan keong yang mudah didapatkan di rawa-rawa dan kebun sekitar tempat mereka tinggal,” jelasnya.

Di tempat terpisah, Lettu Inf Rahmat Hidayat mengatakan, budidaya ikan nila layak untuk dicoba dan ditekuni.

“Selain cukup mudah untuk dijalankan, budidaya ikan nila ternyata cukup menguntungkan, bahkan bisa mendapat keuntungan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” terangnya.

Perawatan ikan Nila ini tambah Rahmat, termasuk mudah dan ukuran kolamnya pun tidak harus besar.

“Bila kita perhatikan lebih jauh, prospek bisnis ternak ikan nila ini sebenarnya lumayan bagus jika serius menjalankannya. Bahkan kita bisa menjalankannya di lahan yang sempit dengan menggunakan media terpal,” terangnya.

Sementara itu, Antonius (36) mengungkapkan, dirinya bersama warga Okpol mengikuti kegiatan ini penuh semangat dan antusias.

“Dengan pelatihan ini, teman-teman menjadi tertarik untuk ikut mengembangkan budidaya ikan nila,” tuturnya.

Dirinya pun mengharapkan, ke depannya hasil budidaya ikan nila ini dapat dikonsumsi sendiri.

“Di samping itu ikan nila juga dapat dijual guna menambah penghasilan ekonomi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga,” pungkasnya.

Pewarta: Ptri