banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Embung Air, Solusi Satgas Yonif 142 Atasi Krisis Air di NTT

Satgas Pamtas Yonif 142/KJ membangun embung air mengatasi krisis air di Nusa Tenggara Timur (NTT).

BELU, BeritaBhayangkara.com – Menjamin tersedianya kecukupan air di musim kemarau ini, Satgas Pamtas Yonif 142/KJ membangun embung air mengatasi krisis air di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 142/KJ, Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M.,dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, NTT, Kamis (3/10/2019).

Diungkapkan Dansatgas, pembangunan embung ini dilaksanakan personel Pos Fohuk Satgas bersama warga Desa Loonuna, Kecamatan Lakmane Selatan, pada Rabu (3/10/2019).

“Embung ini dibangun sebagai tempat penampungan air sementara, yang nantinya akan disalurkan untuk kebutuhan sehari-hari warga,” ujarnya.

Di musim kemarau seperti saat ini kata Dansatgas, ketersediaan air pasti agak berkurang, karena debit air yang bersumber dari mata air juga sedikit.

“Jadi, keberadaan embung ini sangat dibutuhkan warga saat musim kemarau lantaran kondisi lahan yang cenderung tandus. Embung juga berfungsi menyimpan air hujan saat musim penghujan agar dapat digunakan saat kemarau,” jelasnya.

Pembangunan embung ini ujarnya, dikerjakan Pos Fohuk Satgas bersama warga Dusun Piebulak dan Dusun Pauk dalam rangka menyimpan ketersedian air pada saat musim kemarau.

“Mengantisipasi kekurangan pasokan air, maka kita buatkan embung, dengan tujuan jika turun hujan, wadah ini bisa menjadi tempat penampungan air,” urainya.

Di tempat terpisah, Danpos Fohuk, Letda Inf Redha Jaya Khusuma mengatakan, pembangunan embung di Dusun Piebulak dan Dusun Pauk ini diprioritaskan karena hampir sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi dan sedikit tandus.

“Perjalanan pun menuju lokasi ini dibutuhkan sekitar 1 jam dengan berjalan kaki, melalui gunung dan bukit. Walaupun jauh dan medan yang berat, tak menurunkan semangat anggota bersama warga untuk membangun embung ini,” urainya.

“Walau berbekal peralatan sederhana, seperti skop, linggis, cangkul dan peralatan lainnya, tetapi kami tetap optimis selesai dengan target yang telah ditentukan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Pauk, Mitalis Bau (59), mengucapkan terima kasih atas bantuan personel Pos Fohuk selama ini.

“Embun air disini sangat berguna bagi kami warga Pauk dan Pie Bulak. Oleh sebab itu, nanti embun ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan air, di seluruh Dusun Pauk dan Dusun Pie Bulak,” ucapnya.

Kepala Dusun Pie Bulak, Lember Tina (46), menambahkan semoga hasil kegiatan ini bermanfaat bagi warganya.

“Embun air berguna untuk menampung limpahan air hujan, dan semoga nantinya dapat menjadi sumber air warga di saat musim kemarau tahun depan,” tuturnya.

“Sekali lagi, kami berterima kasih kepada bapak Satgas atas bantuan ini sungguh bermanfaat bagi orang lain. Semoga Satgas selalu berhasil dalam tugas, doa kami menyertai kalian,” pungkasnya penuh haru.

Pewarta: Damar