JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Direktur Operasi Udara Maritim Bakamla RI Laksma Bakamla Guntur Wahyudi yang mewakili Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI TSNB Hutabarat, M.M.S., membuka kegiatan Kaji Ulang Operasi Keamanan dan Keselamatan Laut (Kamlamla) Bakamla RI/Indonesian Coast Guard (IDNCG) tahun 2019. Kegiatan ini juga memaparkan evaluasi hasil pelaksanaan operasi Kamlamla 2019 yang telah dilaksanakan, hasil yang sudah dicapai, kendala yang dihadapi serta dukungan logistik, dan anggaran, di Aula Mabes Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2/2019).
Kegiatan Kaji Ulang operasi Kamlamla 2019 dihadiri 38 personel dari unsur Kapal Bakamla RI, Kabid Ops Kamla Zona, Kepala Pangkalan Armada Kamla Zona, dan jajaran pejabat Bakamla RI yang terkait.
Dalam sambutannya, Laksma Guntur mengatakan kaji ulang ini merupakan proses tahapan kegiatan operasi Kamlamla Bakamla RI/IDNCG yang dilaksanakan oleh Direktorat Operasi Laut. Dalam tahun 2019 telah 8 kali digelar operasi laut dalam negeri, dan 4 kali operasi terkoordinasi luar negeri. Operasi dilaksanakan seluruhnya oleh kapal negara Bakamla RI/IDNCG, dan beberapa operasi juga bekerja sama dengan kapal dan personel instansi yang terkait. Hasil operasi sampai dengan November 2019, tercatat telah memeriksa sebanyak 274 kapal, 21 kapal diantaranya sedang melalui proses hukum oleh penyidik berwenang.
Laksma Guntur mengatakan pula, sebagaimana diarahkan pimpinan, operasi Kamlamla hendaknya mengedepankan kesatuan usaha (unity of effort). Dimana azas ini sangat tepat untuk bersinergi dengan seluruh kekuatan maritim dalam mengatasi dan menangani persoalan gangguan keamanan dan penegakan hukum. “Saya berharap feed back dari peserta dan hasil pembahasan dalam kaji ulang, dapat dijadikan bahan memperbaiki kualitas kegiatan operasi yang lebih baik lagi”, ujarnya.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Kasubdit Interdiksi Wilayah Udara, Laut, dan Perairan BNN Achmad Fatoni, SE., MM., dengan materi paparan Pencegahan dan Penanganan Kejahatan Narkotika. Kepala Seksi Strategi Operasi PSDKP Muhammad Eksan, S.St.Pi., M.Si. membawakan materi paparan Pengawasan dan Penanganan Tindak Pidana Perikanan. Paban II Ops Sopsal Kolonel Laut (P) Sawa, S.E., M.M., membawakan materi paparan Gangguan Keamanan dan Pelanggaran Hukum di Laut serta Dampaknya terhadap Pertahanan.
Jajaran pejabat Bakamla RI yang turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Nursyawal Embun, Direktur Latihan Laksma Bakamla Yeheskiel Katiandagho, S.E., M.M., dan Direktur Data dan Informasi Laksma Bakamla Dwi Aris Priyono, S.T.
Pewarta: Damar