NTT, BeritaBhayangkara.com – Eda Phobia (18 tahun), warga Kefamenanu, terselamatkan dari kondisi kritis akibat anemia akut yang membahayakan berkat kesigapan Satgas Pamtas Yonif 132/BS yang langsung memberikan donor darah di RSUD Kefamenanu.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Selasa (10/12/2019)
Diungkapkan Dansatgas, bantuan donor darah yang dilakukan empat personel Mako Satgas Yonif 132/BS pada Senin (9/12/2019) dipimpin Bintara Kesehatan (Bakes) Serka Rahmat Ade, berawal dari adanya informasi ada warga yang sedang sakit membutuhkan darah golongan B.
“Kami segera mengirimkan personel untuk segera memberikan pertolongan bagi warga yang mengalami kekurangan darah,” ungkap Wisyudha.
“Sebelumnya kami cek seluruh personel di Mako Satgas yang memiliki golongan darah B yang sama dengan Eda, hasilnya terdapat empat orang,” imbuhnya.
Kegiatan ini, sambung Wisyudha, merupakan suatu bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat untuk membantu dalam kesulitan yang dialami masyarakat di perbatasan.
“Selain menjalankan tugas pokok menjaga patok-patok perbatasan, kami selalu siap sedia membantu masyarakat, apapun yang masyarakat minta dengan senang hati kami akan membantunya,” tegasnya
Sementara itu, Teo orang tua dari Eda Phobia mengucapkan terima kasih kepada anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, yang telah peduli membantu anaknya yang membutuhkan bantuan darah.
“Semoga kebaikan bapak-bapak TNI ini dapat menjadi contoh untuk orang lain, agar selalu saling membantu kepada sesame,” ucap Teo.
Pewarta: Edo