banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Kapolda Banten Sambut Kunjungan Menko PMK dan Kepala BNPB Tinjau Korban Banjir Bandang di Lebak

Kapolda Banten Irjen pol tomsi Tohir sambut kunjungan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

BANTEN, BeritaBhayangkara.com – Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir sambut kunjungan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (04/01/2020). Kedatangan rombongan untuk mengunjungi lokasi banjir bandang di Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak Banten.

Selain Kapolda Banten, kedatangan Menko PMK tampak didampingi KA BNPB Banten, Wagub Banten, Bupati Lebak, Dirpoludara Baharkam Polri, Dirpolairud Polda Banten, Sestama BNPB, Kabid Humas Polda Banten, Plt. Deputi III BNPB, dan Deputi KPMK.

Kepada awak media, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menyampaikan, kedatangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo untuk menyambangi lokasi banjir dan melihat langsung para pengungsi yang ditampung di lapangan futsal desa banjar irigasi dan memberikan bantuan berupa sembako dan pangan.

Selanjutnya rombongan berangkat dari Jakarta menggunakan pesawat sejak pukul 07.38 WIB pagi lewat Bandara Halim Perdana Kusuma. “Alhamdulillah Kedatangan Menko PMK dan Kepala BNPB di lokasi banjir bandang lebak berjalan dengan lancar dan Kondusif, hingga saat ini TNI, Polri dan Basarnas dibantu unsur terkait lainnya masih Siaga dan membantu masyarakat membersihkan lumpur, menyalurkan Logistik dan obat-obatan pada korban banjir bandang,” tutur Edy.

Sementara itu, Polda Banten juga melakukan pengiriman bantuan logistik kepada korban banjir bandang dan longsor ke daerah yang terisolir menggunakan helikopter ke Kampung Muara, Kecamatan Lebak Gedong, Banten.

Meski tim evakuasi dan bantuan sudah mencapai lokasi posko pengungsian dan daerah terdampak, penyaluran bantuan logistik masih terganjal dikarenakan jembatan yang putus ada sekitar 13 titik di daerah longsor menuju lokasi tersebut.

“TNI, Polri dibantu oleh Polairud mencoba untuk menerbangkan sembako kesana, walaupun disana tidak ada titik darat jadi hanya mengapung,” kata Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir M.Si saat mengecek logistik yang akan dikirim, Sabtu (4/1/2020).

Pihaknya akan mengupayakan semaksimal mungkin setiap harinya, jika cuaca bagus bantuan akan dilakukan pengiriman dengan segera.

“Kita akan droping untuk jangka waktu yang cukup mengingat cuaca yang tidak menentu. Ada pemberitahuan BMKG belum mencapai puncak hujan, jadi apabila cuaca tidak memungkinkan disana masih ada stok,” imbuhnya.

Selain pengiriman bantuan logistik, di daerah kaki Gunung Halimun dan sekitarnya, masyarakat yang terkena dampak bencana dapat dievakuasi jika situasi serta kondisi memungkinkan.

“Selain jarak jauh, jembatan penghubung juga putus. Heli akan di standby kan disini sampai kita memungkinkan stok cukup. Betul-betul kita memperhatikan kebutuhan masyarakat disana,” tutup Irjen Pol Tomsi Tohir.

Pewarta: Damar