MERAUKE, BeritaBhayangkara.com – Pembangunan 20 unit rumah semi permanen untuk masyarakat Kampung Epem, Distrik Citak Mitak, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-107 Kodim 1707/Merauke sampai saat ini terus berjalan dengan baik walaupun banyak keterbatasan.
Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Eka Ganta Chandra, S.I.P. selaku Dansatgas TMMD Ke-107 Kodim 1707/Merauke mengatakan bahwa berbagai material seperti kayu, triplek dan batu bata untuk mendukung Satgas TMMD Ke-107 Kodim 1707/Merauke dalam membangun 20 unit rumah, kembali tiba di Kampung Epem, Rabu (18/3/2020).
Menurutnya, pengiriman bahan bangunan ke lokasi TMMD yaitu di Kampung Epem tidak bisa dilakukan dalam satu kali. Selain bahannya banyak, keterbatasan transportasi untuk menuju kesana juga harus menggunakan perahu belang dengan menyusuri sungai kecil yang berliku-liku serta jumlahnya yang terbatas.
“Bahan bangunan yang kita kirim kesana dilakukan secara bertahap tetapi tepat waktu, sehingga proses pembangunan rumah masyarakat di Kampung Epem terus berjalan sebagaimana mestinya,” kata Dandim 1707/Merauke.
Selanjutnya dijelaskan bahwa berdasarkan pantauan dilapangan proses pengiriman bahan bangunan kali ini, kembali mengalami hambatan yaitu perahu belang yang membawa bahan bangunan tersebut tidak dapat bersandar di pelabuhan Kampung Epem, sehingga personel Satgas TMMD Ke-107 bersama masyarakat Epem bahu-membahu mengangkat bahan bangunan tersebut untuk menuju lokasi sasaran pembangunan.
“Walaupun dihadapkan dengan kondisinya seperti itu, hal tersebut tidak menjadi hambatan bagi personel Satgas TMMD Ke-107 dalam melanjutkan pembangunan di Kampung Epem,” tambahnya.
Dandim 1707/Merauke berharap mudah-mudahan dengan berbagai hambatan maupun permasalahan seperti ini, proses pembangunan 20 unit rumah tersebut dapat diselesaikan tepat waktu sesuai program yang telah direncanakan.
(Damar)