KERINCI, BeritaBhayangkara.com – Sehubungan dengan situasi dan kondisi terkait penetapan Covid-19 sebagai Pandemi global dan peningkatan status penyebaran di Indonesia, warga yang terdampak sangat banyak dikarenkan kebijakan pemerintah terkait Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) yang secara resmi mengumumkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Menyikapi hal tersebut, dalam upaya mengatasi dampak virus corona (covid-19) di tengah-tengah masyarakat, pada Rabu (29/04/2020) bantuan sosial (bansos) Pemerintah mulai disalurkan melalui Desa Siaga Covid-19 Kantor Kepala Desa Kampung Dalam, kecamatan Hamparan Rawang Pemerintah kota Sungai Penuh.
Kepada awak BeritaBhayangkara.com beberapa waktu lalu, Kepala Desa Kampung Dalam Dahrizal mengatakan bahwa bantuan sosial dari Pemerintah mulai disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dan diharapkan bisa meringankan warga.
“Warga juga sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut, sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) kami juga mengimbau agar masyarakat mau mengenakan masker, tetap tinggal di rumah jika tidak ada hal yang urgent untuk keluar, selalu jaga kesehatan dan mengikuti seluruh imbauan,” kata Dahrizal.
Di tempat terpisah, Jurmalis selaku Kepala Desa Larik Kemahan saat dikonfirmasi mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada pemerintah. Dengan adanya bantuan ini sangat bermanfaat dan menjadi penambah semangat masyarakat khususnya dalam memutus mata rantai virus Covid-19 juga sangat berdampak ekonomi oleh yang warga kurang mampu.
Saat dimintai keterangannya, Camat Hamparan Rawang Rafnir Tan mengatakan bantuan secara serentak disalurkan ke Desa-desa dalam rangka bentuk kepedulian pemerintah untuk merimgankan beban masyarakat akibat wabah covid 19.
“Semoga masyarakat tetap tenang dan tetap selalu cuci tangan, jaga kebersihan diri dan lingkungan agar kita bisa memutuskan mata rantai virus covid-19, terkait penyaluran bansos tersebut kita berharap semua warga yang membutuhkan mendapatkan, dan kalau ada warga yang belum didata secepatnya di selesaikan,” tutur Camat. (JN_)