KERINCI, BeritaBhayangkara.com – Meningkatnya jumlah penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi dari 178 KK (2019) dan di tahun ini sekitar 250 KK, disambut baik oleh banyak kalangan termasuk masyarakat.
Hal ini menunjukkan keberhasilan kegiatan BSPS atau yang dikenal dengan istilah “bedah rumah” yang dikelola oleh Bidang Perumahan Disperkim Kota Sungai Penuh beberapa tahun terakhir, hingga setiap tahunnya mendapatkan peningkatan jumlah penerima secara berkala.
Ditemui dikantornya, Rabu (29/04/20) Kabid Perumahan Disperkim Kota Sungai Penuh YZ. Taufik kepada awak beritabhayangkara.com mengatakan bahwa pihaknya telah mulai melaksanakan kegiatan bedah rumah (Tahap I) untuk tahun ini dengan melakukan distribusi material dan bahan ke 250 rumah yang tersebar di beberapa kecamatan.
“Ya, kami mengharapkan target Tahap I akan segera dicapai sebelum lebaran ini. Namun situasi yang ada terkait Covid-19 ini, mengakibatkan beberapa bahan bangunan yang kebetulan stoknya tidak terdapat di toko mitra kita, menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaannya. Namun kami tetap berupaya maksimal agar realisasi yang sudah direncanakan akan berjalan lancar,” ungkap YZ. Taufik.
Terkait adanya informasi dari beberapa warga bahwa para penerima bantuan adalah mereka yang rumahnya sudah layak huni, sementara sebagian warga yang rumahnya tidak layak huni malah terhapus dari daftar penerima bantuan.
Dalam hal ini, Sekdis Perkim Yefrin menjelaskan bahwa dari sekian daftar usulan penerima dalam satu desa bisa saja dipangkas jumlahnya, tergantung ketersediaan. Jadi warga yang memang semula sempat terdata, karena stok penerima dalam satu desa sudah mencukupi, namun bisa didata kembali untuk kesempatan yang lain.
“Yang jelas kita dari Disperkim sudah berupaya melakukan koordinasi dengan pihak desa guna menghasilkan data penerima yang realistis, agar bantuan BSPS ini memang tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi mereka yang memang layak mendapatkan,” jelas Yefrin.
Ditempat terpisah, Sekretaris DPC LAKI Kerinci N. Pratama mengatakan bahwa koordinasi dan pengawasan secara maksimal akan tetap kita lakukan dalam kegiatan BSPS ini, karena bersumber dari dana APBN yang tidak sedikit. Sejauh ini kita sudah melakukan koordinasi yang baik dengan Bidang Perumahan Disperkim Kota Sungai Penuh terkait tupoksi kami dalam hal mengawasi kegiatan tersebut.
Dari pantauan kami ke beberapa titik lokasi pekerjaan, sudah berjalan baik. Ini yang kita harapkan, yakni optimalisasi pekerjaan dan waktu, disamping transparansi data. Dengan demikian apa yang kita harapkan bersama akan tercapai sebagaimana mestinya,” terang N. Pratama. (NP)