banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Aksi Demo 2 Kelompok Terkait BLT Dana Desa di Nagari Kampung Tengah Tapan Dijaga Ketat Aparat Polri dan TNI

Aksi demo dilakukan sekitar 50 orang didominasi kaum Ibu-ibu, berlangsung sekira pukul 09.30 wib dengan mendatangi Kantor Wali Nagari Kampung Tengah Tapan

TAPAN, BeritaBhayangkara.com – Untuk kesekian kalinya warga Nagari Kampung Tengah Tapan yang terdampak Covid-19 melakukan aksi demo terkait bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Desa bertempat di kantor Wali Nagari Kampung Tengah Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar dijaga aparat Kepolisian dan TNI.

Aksi demo pada Selasa (02/06/2020) yang dilakukan sekitar 50 orang tersebut didominasi kaum Ibu-ibu, berlangsung sekira pukul 09.30 wib dengan mendatangi Kantor Wali Nagari Kampung Tengah Tapan, sambil menyuarakan protes kepada pihak Pemerintahan Nagari Kampung Tengah Tapan, terkait pembagian BLT Dana Desa dampak dari Covid-19.

Tuntutan warga kepada pihak pemerintah Nagari tersebut terdiri dari dua kelompok masyarakat, yaitu kelompok yang sudah terdaftar sebagai penerima BLT dan kelompok yang belum terdaftar sebagai penerima BLT.

Kelompok yang namanya sudah terdaftar sebagai penerima BLT, warga meminta kepada pemerintahan Nagari Kampung Tengah untuk segera mencairkan dana BLT, seharusnya sebelum lebaran kemarin dana BLT sudah bisa dibagikan kepada warga, namun sampai sekarang belum juga bisa cair, ungkap warga saat berdemo.

Untuk kelompok yang namanya belum terdaftar sebagai Penerima BLT, agar pembagian BLT dibagi rata saja, kami juga masyarakat miskin yang terdampak Covid-19 yang juga berharap pada pemerintah Nagari Kampung Tengah, sebelum tuntutan mereka terkabulkan, dana BLT ditunda dulu pencairannya atau tidak usah dibagikan pkeada warga biar sama-sama tidak dapat bantuan BLT, ujarnya.

Menangagapi tuntutan Warganya, Wali Nagari Kampung Tengah Syafii kepada awak BeritaBhayangkara.Com mengatakan tuntutan Warga yang protes terhadap bantuan BLT dampak Covid-19 itu sah-sah saja, kami sangat memahami tentang adanya aksi protes warga pada Pemerintah Nagari Kampung Tengah atas ketidakpuasannya terhadap kami.

Dijelaskannya, untuk Dana Desa Tahun ini, Nagari Kampung Tengah Dana Desanya kurang dari Rp 800 juta, sesuai aturan dari pemerintah, pembagian BLT yang bersumber dari Dana Desa/Nagari, hanya bisa mencairkan 25% saja, sementara dari jumlah bantuan BLT yang sudah dicairkan, baik dari Dana BLT Pemerintah Pusat, BLT Propinsi, BLT Kabupaten, masih banyak Kepala Keluarga (KK) kami yang tidak kebagian, imbuh Syafii.

Lanjut Syafii, dari jumlah Kepala Keluarga (KK) yang ada, sebanyak 111 KK yang bisa tercover dari Dana Desa/Nagari masih tersisa 89 KK lagi yang belum kebagian, dan Alhamdulillah berkat usulan dan pengajuan kepada pemerintah kabupaten, Nagari Kampung Tengah dapat tambahan kuota dari Dana Desa yaitu sebanyak 42 Kepala Keluarga, dan masih tinggal 47 KK lagi, dan mudah mudahan sebanyak 47 KK bisa juga terpenuhi dan kami akan terus akan berjuang, imbuhnya.

“Untuk Pencairan Dana BLT dari Dana Desa/Nagari, Pemerintahan Nagari Kampung Tengah Tapan dalam minggu ini sudah bisa cairkan sebanyak 153 Kepala Kelurga (KK) yang akan di bagikan,” kata Syafii.

Di tempat terpisah, Camat Ranah Ampek Hulu Tapan, Mar Alamsyah mengatakan bahwa aksi protes warga yang mendatangi Kantor Wali Nagari dan Kantor Kecamatan Rahul, merupakan hak warga, karena mereka juga dampak dari covid-19. Di negara demokrasi, warga menyampaikan hak dan tuntutanya kepada pemerintah suatu kewajaran, sepanjang aksi protes tersebut tidak anarkis dan tidak menganggu aktifitas lainya.

“Alhamdulillah, kita sudah jelaskan panjang lebar kepada warga, baik yang namnya terdaftar sebagai penerima BLT maupun yang namanya belum muncul sebagai penerima BLT, dan warga sudah memahami tentang permasalahan yang dialami Pemerintahan Nagari Kampung Tengah. Insya Allah dalam minggu ini BLT Dana Desa sudah bisa dicairkan,” ujar Mar Alamsyah.

Hadir dalam aksi tersebut, pihak pengamanan yang berjaga, Kabag Ops Polres Pessel AKBP Mirza Herwanto, Kasat Intelkam AKP Zukri Iham, S.H., KBO Sabhara Polres Pessel dan sejumlah personil masing-masing kesatuan Polres Pessel, Kapolsek Tapan Akp Raflen, S.H. didampingi Wakapolsek Iptu Darmawangsa dengan di Back Up oleh Personil Polsek Panco, Polsek Lusi, Polsek Linggo Sari Baganti, Polsek Ranah Pesisir dan Danramil 01 Panco beserta anggota.

(Mayadi)