banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Wali Nagari Limau Purut Tapan Ajak Warga Penerima BLT Agar Patuhi Protokol Kesehatan

Bantuan langsung tunai dana desa (BLT- DD) sudah didistribusikan kepada keluarga yang terdampak covid- 19 di Nagari Limau Purut Tapan

PESSEL, BeritaBhayangkara.com – Dampak virus covid- 19 pada sektor perekonomian sangat dirasakan oleh setiap elemen masyarakat. Guna membantu hal ini, Pemerintah melalui program bantuan langsung tunai (BLT) dari Kemensos, Propinsi, Kabupaten, serta yang bersumber dari dana desa (DD) mampu meringankan warga terdampak Covid-19.

Bantuan langsung tunai dana desa (BLT- DD) sudah didistribusikan kepada keluarga yang terdampak covid- 19 di Nagari Limau Purut Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.

“Ya, BLT-DD tahap II, hari ini kita salurkan kepada warga terdampak covid- 19,” kata Wali Nagari Surianto, kepada kru media ini, Jumat, (26/06/2020) di kantornya.

“Hari Ini BLT- DD tahap II kita bagikan kepada warga penerima sebanyak 107 KK,” tambah Surianto.

Diterangkan Surianto, dalam rangka percepatan penanggulangan wabah covid 19, Pemerintah Republik Indonesia memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak covid- 19, melalui program bantuan langsung tunai yang bersumber dari Kemensos, Provinsi, Kabupaten dan dana desa.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, yang cepat tanggap telah memberikan bantuan sosial kepada warga terdampak Covid-19, khususnya di Nagari Limau Purut Tapan, melalui program BLT. Salah satu kriteria warga penerima BLT-DD adalah warga yang tidak masuk dalam program bantuan seperti BSPS PKH/ kartu penyangga ekonomi (KPE),” tambahnya.

Surianto Wali Nagari Limau Purut Tapan berharap, semoga BLT-DD yang dibagikan bermanfaat, dapat meringankan beban ekonomi dimasa covid- 19 yang mewabah saat ini, kesehatan harus di jaga, sering cuci tangan, patuhi anjuran dari pemerintah, belanjakan untuk makanan yang bergizi,” ucapnya.

Sambung Surianto, selain BLT-DD, tahun ini warganya juga mendapat bedah rumah dari dana desa sebanyak 4 unit rumah, dari Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak satu unit rumah, dengan pagu anggaran satu unit rumah sebesar RP. 20.000.000, (Dua puluh juta rupiah).

“Terimakasih kami ucapkan kepada BAZDA Kabupaten, yang telah membantu warga nagari Limau Purut melalui bedah rumah, Alhamdulillah, satu unit rumah tahun ini sudah kami dapatkan,” katanya.

Surianto juga menambahkan, guna memutus mata rantai penyebaran penularan virus corona covid- 19, dia mengajak masyarakat harus menjaga kebersihan dan selalu memakai masker, patuhi anjuran pemerintah.

Dijelaskan Surianto, bahwa permasalahan pandemi covid-19 ini merupakan bencana yang saat ini sedang dihadapi berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

“Kita yang berada di wilayah nagari Limau Purut, walaupun termasuk wilayah zona hijau, namun kita harus selalu waspada dan jangan sampai wilayah kita terjangkit virus corona covid- 19,” ujar Surianto.

“Oleh karena itu, kami Pemerintah nagari Limau Purut mengajak masyarakat untuk mengikuti pola hidup sehat sehingga covid-19 tidak berjangkit di Limau Purut ini,” sambungnya.

Namun pada prinsipnya, lanjut Surianto, penularan virus corona covid- 19 akan berjangkit apabila kebersihan tidak dijaga, baik itu kebersihan lingkungan maupun kebersihan diri.

“Kepada semua warga nagari Limau Purut, saya menghimbau untuk mengikuti anjuran pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus corona covid-19 dengan cara rajin mencuci tangan dengan sabun, selalu jaga jarak, dan pakai masker,” ajak Surianto selaku Wali nagari Limau Purut.

“Kita optimis, permasalahan virus corona covid-19 ini akan dapat kita lalui kalau masyarakat semua kompak bergotong-royong secara bersama-sama mengikuti apa yang dianjurkan pemerintah,” tutup Surianto mengakhiri.

(Mayadi)