SIGI, BeritaBhayangkara.com – TNI dan Polri dalam hal ini Kodam XIII/MDK bekerjasama dengan Polda Sulawesi Tengah dan Korem 132 Tadulako kembali membangun rumah warga yang dibakar pasca aksi teror pada Jumat 27 November 2020 lalu di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah.
Langkah ini diambil TNI dan Polri guna mengembalikan semangat masyarakat Kabupaten Sigi dan memberikan rasa empati kepada warga yang terdampak atas peristiwa tersebut.
Proses pengerjaan pembangunan beberapa unit rumah ini difasiltasi oleh TNI dan Polda Sulteng dibantu beberapa masyarakat yang turut prihatin atas peristiwa yang terjadi baru-baru ini.
Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf mengatakan, Sinergi TNI-Polri saat ini ditunjukan dengan memfasilitasi semua kegiatan ini guna memgembalikan suasana yang kondusif di masyarakat.
Selain itu, Danrem 132 Tadulako menyampaikan bahwa TNI dan Polri juga memberikan pendampingan trauma healing yaitu pemulihan trauma pasca kejadian pada korban yang terdampak, sehingga diharapkan warga dapat menjalani aktifitas normal seperti sediakala.
“Hingga saat ini pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Tinombala masih terus mengejar pelaku teror pada Jumat 27 November lalu,” ujarnya.
Terlihat saat ini TNI-Polri di Sulteng aktif menggelar komunikasi sosial dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Lintas Agama dan Forum Kerukunan umat beragama di wilayah tersebut, guna mencegah isu-isu yang menyesatkan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan ingin memecah belah persatuan dan kesatuan. (Red.)