JAMBI, BeritaBhayangkara.com – Pemungutan Suara Lanjutan di TPS 01, Desa Cempaka, Kec. Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh telah berakhir. Dalam pengawalan para petugas keamanan, termasuk dari Polres Sungai Penuh dan Kodim 0417 Kerinci, pelaksanaan pemungutan suara lanjutan berjalan aman dalam protap kesehatan yang berlaku.
Seperti yang terpantau oleh awak beritabhayangkara.com, jalannya perhitungan suara pun nyaris tanpa kendala yang berarti. Dalam sesi wawancara yang dilakukan oleh crew beritabhayangkara dengan Ketua KPUD Kota Sungai Penuh Ir. Irwan yang juga memantau di lokasi mengatakan bahwa pemungutan suara lanjutan di TPS 01 Desa Cempaka tersebut dilaksanakan karena terdapat kesalahan teknis pada pemilihan serentak kemaren, yakni adanya satu pemilih yang kedapatan membawa kertas suara ganda.
“Jadi Pihak KPUD, Bawascam dan jajarannya memutuskan untuk menunda proses pemungutan pada hari tersebut, hingga dilakukan pemilihan lanjutan,” ungkap Irwan.
“Jadi ini bukan pemilihan ulang, tapi lanjutan. Hanya berlaku buat mereka yang belum menentukan hak suaranya. Secara umum telah berjalan dengan baik. Oleh karena itu kami menyampaikan terimakasih kepada semua yang telah bertugas dengan baik pada hari ini, tak terkecuali para petugas keamanan dari TNI dan POLRI hingga akhirnya kegiatan pada hari ini sukses dan aman,” kata Irwan.
Ketua KPUD Kota Sungai Penuh tersebut juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan, karena sampai saat ini apa yang dikhawatirkan dan diberitakan sebagian media tentang Kota Sungai Penuh adalah zona merah tidak terbukti.
“Nyatanya masyarakat kita dapat mengikuti pesta demokrasi ini dengan aman dan kondusif,” tambah Irwan.
Pada perhitungan suara di TPS 01 Desa Cempaka ini, untuk Walikota didapati hasil 244 suara untuk Ahmadi-Antos, 123 suara bagi Fikar-Yos serta 6 kertas suara dinyatakan rusak. Sedangkan untuk gubernur, Pasangan Cek Endra-Ratu harus berbagi suara yang sama dengan Haris-Sani yakni 75 suara sedangkan Fachrori-Nursal mendapatkan 212 suara.
Kita tunggu saja hasil akhir rekapitulasi dari KPU serta proses berjenjang yang sedang berjalan hingga didapatkan para pemimpin negeri yang berkualitas, dengan perhelatan pilkada yang aman dan kondusif yang telah dihadirkan oleh masyarakat, ungkapnya. (NP/JH)