BOGOR, BeritaBhayangkara.com – Danrem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Ahmad Fauzi memimpin Apel sinergitas Tiga Pilar Forkopimda Bogor dalam penanganan pencegahan Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bertempat di Halaman Masjid Al-Muttaqin, Kota Bogor.
Dalam keterangan tertulis Penrem 061/SK, Kamis (4/2/2021), apel sinergitas Tiga Pilar ini juga dihadiri tokok masyarakat, tokoh agama dan Muspika Bogor Utara serta perwakilan Ketua RW yang berada di wilayah Bogor Utara.
Dalam arahannya Danrem menyampaikan bahwa hari TNI-Polri serta aparat Pemda Bogor turun langsung untuk memantau efektivitas pemberlakuan.
“Masih banyak didapati warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan, misalnya di kendaraan umum atau pribadi yang jumlah penumpangnya melebihi kapasitas, dan juga ada saja yang tidak menggunakan masker. Itu salah satu contoh nyata yang terjadi, “ ungkap Danrem dalam pengarahannya.
“Danrem mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk masyarakat dalam memerangi Covid-19 dengan membantu para RT dan RW terutama yang ada di zona merah untuk mencegah penularan Covid – 19.
“Kami TNI-Polri adalah perwakilan dari pemerintah untuk launching polisi RW. Oleh karena itu kita pun harus mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid – 19. Selain itu kita juga harus mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan serentak untuk mencegah penyebaran Covid-19,” imbuh Danrem.
Dirinya meminta kepada masyarakat agar tidak perlu takut divaksin karena vaksinasi Covid-19 sudah teruji klinis, aman dan halal serta sehat. Jadi masyarakat tidak perlu takut dan jangan terpengaruh isu-isu di luar yang tidak bertanggung jawab,” tegas Danrem lagi.
“Saya juga ingin menyampaikan agar mari kita tegakkan disiplin protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M. Mari kita sama-sama menjaga dan sama-sama melindungi, ” pungkas Danrem sekaligus menutup kegiatan apel sinergitas Tiga Pilar. (Dispenad)