banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Sinergitas TNI-Polri dan Relawan, Bekerja Keras Mencari Keberadaan Korban Tanah Longsor di Nganjuk

Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Tagana, dan Relawan masih melakukan pencarian korban bencana longsor di Dusun Selopuro

Nganjuk, BeritaBhayangkara.com – Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Tagana, dan Relawan terus melakukan pencarian korban bencana longsor yang terjadi di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupatem Nganjuk.

Dari peristiwa tanah longsor yang terjadi, sedikitnya 19 orang menjadi korban dan 13 orang sudah ditemukan meski dalam kondisi sudah meninggal dunia. Saat ini 6 orang tersisa masih dalam pencarian.

Guna mempermudah proses pencarian, Polda Jawa Timur sendiri menerjunkan unit K-9 anjing pelacak untuk mencari keberadaan korban di titik-titik tertentu, di area terjadinya tanah longsor.

Sementara itu, untuk masyarakat yang lainnya, yang berada di dekat dengan lokasi terjadi tanah longsor. Saat ini sudah dilakukan evakuasi oleh Tim SAR. Hal ini sebagai upaya antisipasi terjadinya tanah longsor susulan.

Saat bersamaan, Kapolda Jawa Timur bersama dengan Pangdam V/Brawijaya meninjau secara langsung di wilayah Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.

Sinergitas TNI, Polri serta tim dari Tagana, BPBD maupun relawan, sampai saat ini sudah bekerja keras untuk mencari keberadaan korban yang masih tertimbun tanah longsor. Selain itu, guna mempermudah pencarian di titik-titik tertentu juga diterjunkan anjing pelacak (K9) di lokasi kejadian. Juga adanya petugas dari Biddokes Polda Jatim untuk melakukan identifikasi jika ditemukan korban yang belum ditemukan atau terdeteksi.

“Sinergitas TNI, Polri, Tagana, BPBD serta para relawan sampai saat ini masih terus berupaya melakukan pencarian,” kata Kapolda Jatim, usai meninjau lokasi tanah longsor.

“Selain itu untuk membantu pencarian korban tanah longsor, juga diterjunkan Unit K9 Anjing Pelacak untuk mencari keberadaan korban di titik-titik tertentu. Selain itu, Biddokes juga diterjunkan guna melakukan identifikasi jika korban kembali ditemukan,” Kata Kapolda Jatim.

Kapolda berharap, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada jika terjadinya perubahan cuaca. Selain itu, petugas di lapangan juga diharapkan tetap memberikan himbauan kepada masyarakat. (Red.)