JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Dalam rangka peninjauan Kesiapsiagaan Posko Pelayanan Pengendalian Angkutan Laut menjelang Idul Fitri 1442 H / 2021, bertempat di pelabuhan Nusantara 2 Tanjung Priok, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja pada Selasa, 11 Mei 2021, bertempat di ruang tunggu Terminal Penumpang Nusantara Pura 2 Pelabuhan Tanjung Priok.
Dalam kegiatan yang dihadiri Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi tersebut juga dihadiri Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, M. Tohir, Dirjen Hubla, R Agus Purnomo, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Dr. Capt. Wisnu Handoko, M.Sc., Dirut Pelni, Insa Purwarisya L Tobing, Waka Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol. Yunita Natallia Rungkat, S.H.,S.I.K., General Manager (GM) IPC Cabang Tanjung Priok Guna Mulyana, S.H., Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP. Putri Harleyanti Hapid, S.I.K., Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP David Yunior Kanitero, S.H., S.I.K., dan Kasat Intel AKP Yosua Surya Admaja, S.I.K.,M.H.
Pada kesempatan itu, setiba di Terminal Penumpang Pelni, Menteri Perhubungan meninjau kesiapsiagaan Posko Terpadu Pelayanan Pengendalian Angkutan Laut menjelang Idul Fitri 1442 H yang kemudian membagikan paket Protokol kesehatan (Prokes) kepada penumpang kapal Ngapulu. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melanjutkan meninjau Posko Terpadu Pelni didampingi oleh pejabat di wilayah pelabuhan tanjung priok.
Selanjutnya, Menteri Perhubungan meninjau test genose 19 di pintu gate 1 Pelabuhan Nusantara Pelni Pelabuhan Tanjung Priok beserta stakeholder meninjau kegiatan transportasi laut di Pelabuhan Penumpang Nusantara Pelni dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan.
Di dermaga 106 Terminal Penumpang Pelni, Menteri Perhubungan melakukan Press statement yang diliput oleh awak media. Pada intinya, Kemenhub terus menyosialisasikan imbauan tidak mudik kepada masyarakat.
“Saya mengapresiasi, pasti ada pengorbanan yang rekan-rekan jalankan dalam operasi di Tanjung Priok. Saya ucapkan terima kasih, termasuk kepada TNI, Polri yang secara konsisten melakukan kegiatan pengawasan,” ujar Menhub.
Menhub mengungkapkan, tahun ini pergerakan penumpang transportasi laut di Pelabuhan Tanjung Priok mengalami penurunan. Dia pun memastikan hanya mereka yang dikecualikan yang boleh menyeberang. “Berkaitan dengan pergerakan memang terjadi suatu penurunan, mengingat perjalanan laut sangat lama, masa-masa ini sudah tidak ada, relatif sedikit sekali bergerak ke daerah lain, tapi itu pun kami pastikan bahwa prokes dan mereka-mereka yang dikecualikan yang bisa berjalan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Budi Karya mengatakan, pergerakan penyeberangan logistik mengalami peningkatan. Dia mengungkapkan, ada peningkatan angkutan logistik sebesar 70 persen dalam satu bulan terakhir. “Artinya ini sangat positif apa yang diperintahkan Presiden dapat dijalankan dengan baik. Bahkan Januari sampai Maret, pergerakan internasional dibanding tahun lalu Januari sampai Maret kita tahun-tahun lalu belum terjadi Covid dan sekarang Covid, dan itu naik 6 persen itu artinya pergerakan logistik baik,” papar Budi Karya.
Selama kegiatan kunjungan kerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pengamanan 29 Personil Polres Pelabuhan Tanjung Priok dipimpin oleh Kompol Alin Kuncoro, S.Pd. (red.)