banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Bupati Pesisir Selatan: Harus Tepat Sasaran Salurkan BLT di Nagari Puluik-Puluik

Penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari dana desa di Nagari Puluik-puluik

PESSEL, BeritaBhayangkara.com – Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar melakukan penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa (DD) di Nagari Puluik-puluik, Kecamatan Bayang Utara, Jumat (6/08/2021).

Penyaluran bantuan secara langsung kepada keluarga penerima manfaat (KPM) itu dilakukan, guna memastikan kondisi masyarakat terdampak menghadapi pandemi Covid-19 yang belum selesai sampai saat ini.

“Salah satu tujuan bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa ini memang untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19. Penyalurannya pun dilakukan secara transparan serta tepat sasaran kepada yang berhak menerima. Sebab penerima BLT dari dana desa ini, memang keluarga miskin yang tidak masuk atau terdata ke dalam database penerima BLT Kabupaten dan BLT Pusat,” katanya.

Dia mengatakan bahwa untuk memastikan transparansi penyaluran BLT yang bersumber dari dana desa tersebut, maka pengawasannya juga harus dilakukan secara bersama-sama.

“Transparansi bertujuan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah Nagari, dan juga kepercayaan antara masyarakat di nagari itu sendiri. Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19, di mana banyak masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi. Makanya saya berharap penyaluran BLT dana desa harus tepat sasaran,” ingatnya.

Bupati Rusma Yul Anwar, menambahkan agar penyaluran BLT Dana desa tersebut juga harus berpedoman kepada peraturan Menteri PDTT Nomor 6 tahun 2020.

“Sebab dalam peraturan Menteri PDTT Nomor 6 tahun 2020 itu sangat jelas kriteria masyarakat miskin penerima BLT,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Nagari Puluik-puluik Syafrial, yang ikut hadir dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT yang bersumber dari dana desa di nagari itu ada sebanyak 70 keluarga.

“Saya berharap, dengan telah disalurkannya bantuan sebesar Rp. 300 ribu per bulan terhitung sejak bulan Mei, Juni dan bulan Juli ini, akan meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Sebab pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir hingga saat ini, membuat perekonomian masyarakat semakin terpuruk, apalagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu ini. Tentu lebih terpuruk lagi,” katanya.

Dia juga berpesan kepada keluarga penerima manfaat agar mempergunakan bantuan itu secara baik baik juga dan bijak. (Mayadi)