banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Proses Pemakaman Jenazah Covid-19 di Tabalong: Petugas Bekerja Keras

Petugas pemakaman yang dengan protokol kesehatan mengingat bahwa meningkatnya kasus kematian akibat Covid-19 di Tabalong harus bekerja keras

TABALONG, BeritaBhayangkara.com – Selain menyebabkan puluhan ribu kematian, coronavirus yang mengancam ini juga dapat menghasilkan depresi ekonomi dengan hasil yang tidak terduga.

Penerapan semua aturan yang diputuskan oleh badan-badan internasional (WHO dan ECDC) didasarkan pada nilai ini, termasuk dalam pemakaman jenazah Covid-19 di Tabalong.

Penilaian umum adalah bahwa infeksi virus Covid-19 hanya dapat ditularkan melalui kontak dekat antara orang-orang. Kemungkinan bahwa infeksi dapat ditularkan oleh benda-benda yang telah disentuh oleh orang yang terinfeksi juga dievaluasi. Benda-benda ini bisa berupa gagang pintu atau sejenisnya. Namun, diyakini bahwa virus yang tersimpan pada benda mati seperti logam atau kaca hanya bertahan selama beberapa menit.

Kata virus berasal dari bahasa Latin. Dalam bahasa ini memiliki arti “benda beracun”. Ini memperjelas apa pendapat umum tentang organisme ini. Virus diketahui sebagai parasit yang menyerang sel untuk berkembang biak.

Virus adalah organisme yang menginfeksi semua bentuk kehidupan, dari hewan ke tumbuhan hingga bakteri. Beberapa virus bahkan dapat menginfeksi virus lain. Tentu saja, manusia adalah makhluk yang paling rentan terhadap infeksi virus.

Penemuan virus berawal dari abad ke-19. Pada tahun 1892 Dmitri Ivanovsky menggambarkan, dalam sebuah artikel, sebuah patogen yang berbeda dari bakteri. Organisme ini mampu menginfeksi tanaman tembakau. Pada tahun 1898 Martinus Beijerinck menemukan bahwa patogen yang digambarkan oleh Ivanovsky adalah virus, dan menyebutnya “mosaik tembakau”.

Sekitar 5.000 spesies virus telah dideskripsikan, tetapi jutaan jenis berbeda diyakini ada. Faktanya, virus ditemukan di semua ekosistem di Bumi. Disiplin yang berkaitan dengan studi virus dikenal sebagai mikrobiologi atau, lebih khusus, virologi.

Beberapa ahli biologi berpikir bahwa virus adalah bentuk kehidupan, karena mereka memiliki bahan genetik, dan mereka juga bereproduksi dan berkembang melalui seleksi alam. Namun, beberapa aspek khas dari semua bentuk kehidupan tidak ada pada virus. Meskipun mereka memiliki gen, mereka tidak memiliki struktur sel.

Proses Pemakaman Jenazah Covid-19 di Tabalong

Dalam menyikapi tingginya angka kematian akibat Covid-19, petugas pemakaman dalam hal ini juga bekerja keras saat situasi pandemi Covid-19. Petugas pemakaman yang dengan protokol kesehatan mengingat bahwa meningkatnya kasus kematian akibat Covid-19 di Tabalong, yang dibantu TNI-Polri, serta pihak rumah sakit dan pemkab Tabalong harus bekerja lebih keras.

Diketahui dalam sehari, jenazah yang dimakamkan dengan protokol kesehatan di pemakaman Kecamatan Murung Pudak bisa mencapai enam orang bahkan lebih. Tidak hanya siang, bahkan pemakaman kadang dilakukan hingga malam hari. Tidak hanya itu, para petugas pun rela tidur dan makan di area pemakaman, bahkan jarang sekali untuk bertemu keluarga di rumah.

Pasalnya, sesuai arahan WHO, pasien yang meninggal terindikasi Covid-19 meski belum dilakukan pemeriksaan PCR, maka akan tetap dimakamkan dengan protokol kesehatan. Hal itu disampaikan Koordinator pemakaman Covid-19 Tabalong, Zulfan Noor melalui channel Youtube Tabalong Hari Ini, juga menekankan pada anggotanya, agar selalu menjaga kesehatan, mematuhi safety pemakaman dan selalu menaati protokol kesehatan sesuai standar WHO.

“Untuk jenazah Covid-19 kita makamkan sesuai protokol kesehatan, mulai pemulasaran termasuk pemakamannya, diharapkan semua dalam keadaan steril, dan kita berharap tidak terjadi penularan kepada yang lain,” pungkasnya.

“Untuk relawan tetap kita memperhatikan safety personil, yang jelas mereka kita minta untuk memakai APD dengan benar, kemudian menaati protokol kesehatan setelah atau pun sebelum pemakaman,” jelas Zulfan Noor, selaku Koordinator Pemakaman Covid-19 di Tabalong.

Selain itu, para petugas juga akan diminta untuk melapor apabila merasakan sakit atau gejala Covid-19, mengingat tingginya risiko paparan. Petugas pemakaman juga diminta untuk beristirahat yang cukup jika merasa kelelahan. (Anang)