PESSEL, BeritaBhayangkara – Pendidikan merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pentingnya pendidikan bagi warga negara adalah untuk meningkatkan kualitas hidup warga negara Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan.
Namun untuk peningkatan kualitas pendidikan tersebut tentunya perlu ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. Ironisnya, di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, Pemerintah yang tengah gencar mengalokasikan dana untuk pendidikan, sepertinya tidak dirasakan oleh SD Negeri 07 Padang Laban Tapan yang berada di Nagari Tebing Tinggi, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyebut bahwa belanja negara untuk pendidikan pada tahun 2021 naik 5 kali lipat menjadi Rp550 triliun. Kenaikan anggaran dilakukan untuk mendukung bidang pendidikan di masa pandemi Covid-19.
Pantauan awak media ini, Senin, (18/10/2021) melihat kondisi dari bangunannya masih bangus. Namun apabila ditelusuri ke ruangan sekolah sangat memprihatinkan dan sangat menganggu kegiatan belajar mengajar, karena terdapat beberapa asbes atap sudah lapuk dan sudah banyak yang bolong serta beberapa pintu dan jendela, kayunya sudah banyak rusak. Pasalnya bangunan sekolah tersebut cukup membahayakan keselamatan siswa apabila tidak segera ditindaklanjuti (diperbaiki)
Sementara itu, dari beberapa sumber menyampaikan kepada Media ini, mereka berharap adanya perhatian khusus dari Pemkab Pesisir Selatan dalam hal Dinas Pendidikan.
“Kami sangat berharap pada Pemkab Pesisir Selatan melalui Dinas terkait, dapat segera merenovasi atau memperbaiki bangunan SDN 07 Padang Laban Tapan,” ujar salah satu orang tua siswa yang tidak mau disebut namanya.
Kepala Sekolah SD Negeri 07 Padang Laban, Ibu Eldarita, S.Pd. saat dikonfirmasi awak media ini di ruangannya membenarkan, bahwa SDN 07 Padang Laban Tapan ada beberapa ruangan kondisi loteng, pintu besar dan kosen jendela sudah banyak yang rusak dan harus segera diperbaiki,” ujarnya.
“Ketua DPC Laskar Anti Korupsi Indonesia Pesisir Selatan, M. Mayadi Srm kepada media ini juga membenarkan dan berharap pada Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pendidikan untuk segera turun ke lokasi Sekolah SDN 07 Padang Laban Tapan untuk melihat secara langsung.
Apalagi daerah kita rawan gempa dan sekarang musim penghujan serta angin kencang akan membuat guncangan dan membuat kayu dan penahannya jadi ambruk, dan bisa menimbulkan risiko yang bisa jadi akan memakan korban dan membuat proses belajar mengajar terganggu,” ungkapnya.
Oleh karena itu, M. Mayadi Srm berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk sesegera mungkin terjun dan melihat langsung kondisi sekolah yang rusak,” imbuhnya. (*)