BATANG KAPAS, BeritaBhayangkara – Masalah pasokan bahan bakar minyak (BBM) Jenis Biosolar hampir di semua SPBU yang telah terjadi awal bulan Maret ini di Pesisir Selatan, Sumbar, tidak menunjukkan titik terang.
Hampir tiap SPBU siang maupun malam hari antrean truk-truk mengisi Biosolar sudah menjadi pemandangan biasa di SPBU di Pesisir Selatan. Terlihat di SPBU Batang Kapas, pegawai SPBU ”nakal” menjual Biosolar kepada masyarakat dengan menggunakan jerigen yang kurang pedulikan kendaraan umum.
Padahal, aturan jelas-jelas tidak diperbolehkan menjual SPBU dengan Jerigen, kalaupun bisa, harus ada surat pengantar dari instansi terkait.
Dengan tindakan semena-mena pegawai SPBU mengisi jerigen tanpa pedulikan kendaraan umum lainnya terlihat di salah satu SPBU di Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (10/3/2022). Panjangnya antrean truk sampai mengantre-terparkir di area SPBU tersebut di pinggir jalan.
Menurut pengakuan sopir tangki bernama Ujang (40) kendaraan mereka mengalami masalah akibat kekeringan bahan bakar, karena langka dan pegawai SPBU lebih mengutamakan pengisian jerigen,” ungkapnya.
Lanjut Ujang, dia mau beli Solar yang dijual dekat SPBU, namun harga BBM pinggir jalan terasa mahal. Sementara jasa upah angkut barang pas-pasan,” tuturnya mengakhiri kepada awak media ini. (Nanda)