MANADO, BeritaBhayangkara – Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah Laksma Bakamla Hanarko Djodi Pamungkas serius mengawasi keamanan dan keselamatan laut di wilayah Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Timur Provinsi Sulawesi Utara.
Hal tersebut disampaikan Laksma Bakamla Hanarko Djodi saat melaksanakan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Kotamobagu di Kantor Walikota Kotamobagu, Jl. Ahmad Yani, Gogagoman, Kec. Kotamobagu Bar., Kota Kotamobagu, Kemarin.
Kedatangan Laksma Bakamla Hanarko Djodi disambut hangat oleh Walikota Kotamobagu Ibu Ir. Hj. Tatong Bara dan Sekretaris Daerah Kotamobagu Bapak Sofyan Mokoginta, S.H.
Dalam pertemuan tersebut, Laksma Bakamla Hanarko menjelaskan bahwa Bakamla RI Zona Tengah saat ini menyoroti keamanan dan keselamatan laut di wilayah Kotamobagu dan Bolaang Mongondow dikarenakan Kotamobagu menjadi salah satu kota yang mempunyai tambang emas tradisional yang terbesar di Provinsi Sulawesi Utara. Tambang emas tradisional tersebut digali oleh penduduk lokal Kotamobagu.
Potensi alam yang luar biasa tersebut, juga memiliki potensi adanya oknum yang hendak melakukan penyelundupan hasil tambang emas melalui jalur laut. “Oleh karenanya penting bagi Bakamla untuk senantiasa berkolaborasi dengan pemerintah setempat guna mencegah dan saling tukar informasi guna melindungi masyarakat setempat,”ujar Laksma Bakamla Hanarko.
Walikota Kotamobagu Ir. Hj. Tatong Bara mengapresiasi atas kedatangan Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah ke Kantor Walikota. Merupakan suatu kehormatan bagi kami menerima kunjungan dari Bakamla RI.
Ir. Hj. Tatong mengatakan merasa senang dan bangga dapat bersinergi dengan Bakamla RI dalam melindungi masyarakat Kotamobagu dalam hal keamanan dan keselamatan laut diwilayahnya. “Apa yang menjadi isu bersama ini, dengan adanya kolaborasi segala bentuk kegiatan penyelundupan hasil tambang emas dapat dihindari dan diatasi,” ujar Ir. Hj. Tatong Baro. (*)