banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Berkat Perpanjangan Tangan Lisda Hendrajoni Lewat Program RST Kemensos: 171 Rumah di Pesisir Selatan Bakal Direhab

Sebanyak 171 rumah di Kabupaten Pesisir Selatan ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program RST tahap lima tahun 2022

PESSEL, BeritaBhayangkara – Sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sejumlah daerah, Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial meluncurkan program Rumah Sejahtera Terpadu (RST) bagi masyarakat kurang mampu. Program tersebut merupakan lanjutan dari program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang digencarkan sebelumnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal fakir miskin.

“Untuk merealisasikan program tersebut, sebanyak 171 rumah di Kabupaten Pesisir Selatan ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program RST tahap lima tahun 2022,” ujar Lisda Hendrajoni, Anggota DPR RI Komisi VIII DPR RI, Kamis (1/12/2022).

Sebelumnya, kata Lisda, Kemensos melalui Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial telah melakukan verifikasi rumah tidak layak huni ke sejumlah daerah, dan ditetapkan sebanyak 1.251 Keluarga Penerima Manfaat sebagai penerima Rumah Sejahtera Terpadu tahap lima tahun 2022.

“Untuk Sumatera Barat ada tiga daerah yang mendapatkan program Rumah Sejahtera Terpadu tahap lima ini, yakni Kota Padang 67 unit, Kota Sawahlunto 9 unit, dan Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 171 unit,” ucap Lisda.

Menurut Lisda, program Rumah Sejahtera Terpadu yang digencarkan oleh Kemensos RI merupakan gagasan yang komprehensif dalam mempercepat penanganan kemiskinan di sejumlah daerah. Selain itu, Rumah Sejahtera Terpadu tidak hanya sekadar menyasar rumah tidak layak huni saja, namun juga memberikan bantuan modal untuk kewirausahaan.

“Jika memang rumahnya tidak layak, maka akan dilakukan rehabilitasi sehingga menjadi layak huni. Selain itu, jika mereka memiliki usaha maka di rumahnya akan dibuatkan usaha sederhana dari bantuan tersebut,” kata Lisda.

Sementara itu, Wali Nagari Koto VIII Pelangai, Safridul menyebut untuk program RST tahap lima tahun 2022 di Kecamatan Ranah Pesisir ditetapkan sebanyak 14 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Rinciannya, Nagari Koto VIII Pelangai sebanyak 8 unit, Pasia Pelangai 3 unit, Nyiur Melambai 2 unit, dan Pelangai 1 unit. Totalnya ada sebanyak 14 unit KPM di Kecamatan Ranah Pesisir,” kata Safridul saat ditemui di kantornya.

Menurut Safridul, usulan rumah tersebut sedang dilakukan verifikasi oleh pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) kecamatan dan pihak Nagari. Keluarga penerima manfaat RST bakal mendapatkan bantuan sebesar Rp20 juta yang dikirim langsung ke rekening masing-masing Keluarga Penerima Manfaat.

“Ya, semoga proses verifikasi ini berjalan lancar, sehingga rumah yang tidak layak huni di Nagari Koto VIII Pelangai ini dapat disegerakan perbaikannya menjadi rumah yang layak huni,” ucapnya lagi.

Tak hanya itu, Safridul juga mengapresiasi program RST yang digencarkan oleh Kemensos RI tahun ini. Sebelumnya, kata dia, masyarakat yang rumahnya akan dibantu mesti memiliki sertifikat. Namun, program bedah rumah kali ini sangat berbeda dan memberikan kemudahan bagi masyarakat atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut.

“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada Kemensos dan Ibu Lisda Hendrajoni sebagai perpanjangan tangan kami di Senayan. Semoga bantuan RST ini dapat memacu masyarakat saling membantu pembangunannya secara swadaya. Kami dari pihak nagari juga selalu memberikan masukan dan pendampingan agar masyarakat penerima manfaat ini benar-benar bisa menikmati rumah yang layak huni sebagaimana yang diharapkan,” tuturnya. (Nanda)