PESSEL, BeritaBhayangkara – Sebagai wujud syukur atas dimulainya kegiatan pertambangan serta peresmian dan sosialisasi bersama stakeholder dan masyarakat di sekitar wilayah kerja pertambangan (WKP), Tapan, dilaksanakan pemotongan seekor sapi dan mengundang puluhan anak yatim dan warga kurang mampu yang berada di Nagari Bukit Buai Tapan yang dihadiri perwakilan dari dua Kecamatan BAB Tapan dan Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Staf Wali Nagari Bukit Buai Tapan, Unsur Bamus Nagari Bukit BuaiTapan, Perwakilan KAN Tapan, Alim Ulama, Cadik Pandai, tokoh masyarakat tapan, pemuda dan pemudi dan tamu undangan serta masyarakat Tapan.
PT. Harapan Pengusaha Kecil Pribumi dan PT. Kelola Sumberdaya Nagari mengadakan tasyakuran ini sekaligus peresmian pertambangan batubara di Masjid Ar-Rahman Kampung Rawa Bubur, Nagari Bukit Buai Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu, (2/12/2023)
Hadislani sebagai Direktur Utama mengatakan, bahwa dengan diresmikannya industri batubara terintegrasi milik PT. Harapan Pengusaha Kecil Pribumi dan PT. Kelola Sumberdaya Nagari, menunjukkan ke dunia luar bahwa Pesisir Selatan Khususnya Tapan memiliki potensi sumber daya alam batubara yang selama ini belum diketahui oleh banyak pihak.
Peresmian ini juga membuktikan bahwa Tapan adalah tempat yang layak, aman dan nyaman bagi investasi yang menguntungkan bagi masyarakat, daerah dan juga pengusaha.
“Dalam acara syukuran ini sekaligus memberitahu kepada tokoh-tokoh masyarakat khususnya Tapan agar nantinya dapat mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan penambangan batubara ini dan juga perusahaan ini milik anak negeri sendiri yang nantinya dari keuntungan perusahaan juga sebagian akan disisihkan kepada masyarakat, di mana penyaluranya untuk kegiatan sosial kemasyakatan,” jelasnya.
Penghulu Suku Tapan Bustami Pasry Datuk Permai Duaso mengatakan bahwa program dari perusahaan sangat bagus dan memberi kontribusi kepada nagari bahkan direktur utamanya adalah sanak kemenakan Panghulu Tapan, yang telah banyak makan asam garam di rantau orang, tidak ragu lagi pengalamannya yang baik dapat dipergunakan demi membangun kampung halaman.
“Kami yang hadir atas nama penghulu nan barampek Tapan mendukung penuh atas kegiatan penambangan batubara ini, yang pasti anak negeri pasti membela dan memperjuangkan masyarakat Tapan,” ucapnya.
“Kami berharap agar kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh masyarakat Tapan agar kegiatan ini berjalan lancar, agar tercapai cita-cita untuk meningkatkan ekonomi masyarak,” harap Bustami Pasry Datuk Permai Duaso.
Dari utusan masyarakat Pani juga menyampaikan kepada pihak perusahaan, dengan beroperasinya tambang batubara di Tapan, harus menjaga kelestarian dampak lingkungan dan bisa membuka peluang kerja serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Tapan. (Yadi)