LAMONGAN, BeritaBhayangkara – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Maritim Jawa Timur di Brondong Lamongan. Hadirnya sekolah ini menjadi bentuk ketanggapan pemerintah daerah dalam menghadirkan pendidikan terbaik di bidang vokasi atau keahlian berbasis maritim.
“Vokasi-vokasi yang memang dibutuhkan oleh berbagai sektor itu akan terus kita siapkan. Karena pada dasarnya technical skill yang dibutuhkan oleh berbagai sektor kita harus difasilitasi bersama,” ujar Khofifah saat meresmikan SMKN Maritim Jawa Timur di Brondong, Sabtu (10/2/2024).
Khofifah berharap dengan berdirinya SMKN Maritim, Dinas Pendidikan Jawa Timur mampu bersinergi dengan Koarmada II (Komando Armada II) atau Mabes AL. Khofifah menyebut mentoring dari TNI angkatan laut akan menjadi bagian dari penguatan. Tidak sekadar di sektor maritim, sektor perikanan, tapi juga membangun penguatan ke-Nusantara-an.
“Tidak sekadar di sektor maritim, sektor perikanan, tapi kalau bersama TNI AL ini adalah bagian dari penguatan Nusantara seluruh hal-hal yang membangun penguatan ke nusantaraan kita akan sinergikan,” ujarnya.
Hadirnya SMKN Maritim di Lamongan disambut baik oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Menurut Bupati, Yes, SMKN maritim dapat mendorong kualitas generasi masa depan, khususnya dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Terlebih Lamongan dengan potensi pantai sepanjang 47 km, produksi perikanan hampir 87.000 ton di tahun 2023, dan tercatat sekitar 60.000 warga bekerja di sektor perikanan, dengan jumlah perahu sekitar 3.423, menjadi penguat keterampilan dan keahlian,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai mengatakan secara historis SMKN Maritim telah diajukan izin pendirian dan operasional sejak 30 April 2019. SMKN Maritim Dibangun secara bertahap selama 4 tahun di lahan seluas 38.950 meter persegi.
SMKN Maritim ini juga telah dilengkapi 2 ruang praktik siswa, 4 ruang kelas, asrama dua lantai dengan kapasitas 32 ruang dengan fasilitas kamar mandi dan pendukung lainnya, gedung kantor, fasilitas-fasilitas alat praktek, hingga lainnya.
Usai diresmikan, SMKN Maritim akan mulai membuka Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) pada Februari – Maret 2024 untuk gelombang 1 dan April – Mei 2024 untuk gelombang 2. Kuota untuk sekolah maritim tingkat atas ini sebanyak 108 siswa untuk konsentrasi keahlian, yakni nautikal kapal penangkapan ikan, technica kapal penangkapan ikan, dan agrobisnis pengelolaan hasil perikanan.
Saat peresmian, Khofifah didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai, Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf. Selain itu, hadir pula Asops Koarmada II Kolonel Laut (P) Heri Prihartono. (Dedy)