banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Pemerintah Nagari Kampung Tengah Tapan Salurkan Paket PMT

Pemerintah Nagari Kampung Tengah Tapan menyalurkan paket bantuan pemberian makanan tambahan (PMT)

PESSEL, BeritaBhayangkara – Pemerintah Nagari Kampung Tengah Tapan menyalurkan paket bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada enam anak balita terdampak gizi buruk /stunting, bertempat di kantor Wali Nagari Kampung Tengah Tapan, Kecamatan Rahul, Kabupaten Pesisir Selatan, Propinsi Sumatera Barat, Kamis (3/9/2024).

Wali Nagari Kampung Tengah Tapan, Safii dalam sambutanya mengatakan bahwa bantuan PMT ini sebagai wujud kepedulian Pemerintah Nagari Kampung Tengah Tapan dalam melaksanakan
Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 72 tahun 2021 tentang Program Stunting, masih terus dialokasikan.

“Hari ini kita salurkan bantuan paket PMT kepada enam anak balita yang terdampak Stunting di antaranya: Wiloni Kamala Sari umur 42 bulan / 3,6 tahun, anaknya Sofia; Dhelisa Ramadani 2,5 tahun / 29 bulan, anaknya Heldawati; Apriluna Mikayla, umur 2,6 tahun / 29 bulan, anaknya Delva Yunita; Adisti Putri Riresti, umur 1,9 tahun / 21 bulan anaknya Repina Sari; Narzam Tri Maidi, umur 1,4 tahun / 16 bulan, anaknya Marliani; dan Nadira Azza umur 3,6 tahun / 42 bulan, anaknya Yesmalina.

Adapun bantuan yang diberikan berupa telur ayam, susu, vitamin, kacang hijau, biskuit dan obat-obatan.

Syafi’i mengatakan bahwa paket bantuan harus sampai kepada anak-anak yang terdampak Stunting agar terpenuhi asupan gizi dengan pola makan sehat dan jangan sampai bantuan tersebut disalahgunakan untuk kebutuhan lain.

Di tempat yang sama, bidan desa Afnola Fenita, Amd.Keb, turut menyampaikan bahwa kekurangan asupan makanan bergizi atau stunting pada anak balita agar jangan dianggap sepele, sebab akan berdampak kepada pertumbuhan dan kecerdasan anak itu sendiri.

Oleh sebab itu, kami bersama Pemerintah Nagari akan selalu mamantau perkembangan anak-anak terutama yang terdampak Stunting serta membantu mencukupi asupan gizi.

Ia menjelaskan untuk makanan tambahan bagi balita itu dapat diberikan sekali dalam satu hari selama 90 hari berturut-turut atau 3 bulan.

“Mencegah stunting itu penting, kekurangan gizi pada anak akan mengakibatkan pertumbuhan anak jadi lambat, dampak Stunting salah satu faktor penyebab kematian bayi,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Yesmalina sebagai orang tua dari Nadira mengatakan kepada awak media, sangat senang dan bangga atas bantuan paket yang diberikan oleh pemerintah, bantuan ini sangat bermanfaat. “Bagi anak balita kami yang terdampak Stunting, semoga bantuan ini terus dilanjutkan, bantuan ini sangat berarti bagi pertumbuhan dan perkembangan kesehatan anak-anak kami,” terangnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini di antaranya Wali Nagari Kampung Tengah Tapan Syafii, Bidan Afnola Fenita, Amd.Keb, Ns. Ria Utami Yuliani, S.Kep. Pendamping Desa, Epirawari S.P, BSM, Kepala Kampung, Staf Wali Nagari serta orang tua penerima PMT. (*)