Tapan, BeritaBhayangkara – Nagari Pasar Tapan yang terletak di segitiga emas dan pertigaan menuju Provinsi Jambi dan Bengkulu, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat yang mayoritas penduduknya pedagang dan wiraswasta, dengan dana desa kini pemerintah nagari dan masyarakat terus berbenah memacu pembangunan untuk kesejahteraan.
Nagari Pasar Tapan yang berpenduduk 1736 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 434, dan wajib pilih sebanyak 1036 orang, saat ini telah mengalami banyak perubahan secara signifikan dari sisi kemajuan pembangunan di mana sejumlah fasilitas umum dan infrastruktur telah dihadirkan oleh pemerintah melalui anggaran dana desa.
Adapun sejumlah program yang telah rampung dilaksanakan, Pj. Wali Nagari Pasar Tapan Siskaneri, S.E., M.M. kepada awak media ini menuturkan, Selasa (31/12/ 2024), Alhamdulillah kita sudah selesai melaksanakan program-program nagari melalui Musrenbang Nagari, terutama pembangunan fisik di antaranya pembangunan rehab jalan rabab beton di lokasi kampung pasar belakang dengan volume 194 m x 3 m x 12 cm dengan anggaran Rp 89. 000.000 dari dana desa. Kemudian pelaksanaan pembangunan Nagari, yaitu rehabilitasi gedung kantor Wali Nagari pasar Tapan yang bersumber dari dana desa tahun 2024 dengan pagu anggaran Rp 67.691.500.
Selanjutnya pemerintah nagari pasar Tapan juga melaksanakan pembangunan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak dua unit rumah kepada dua orang warga atas nama Mutia dan Amdan yang beralamat di kampung pasar Tapan, sumber anggaran dari dana desa tahun 2024 dengan pagi anggaran Rp 10.000.000 per unitnya.
Selain itu pemerintah nagari pasar tapan juga melaksanakan bantuan pembangunan WC kepada lima warga KPM (keluarga penerima manfaat) yang memang sama sekali tidak punya atau tidak layak pakai. Adapun KPM penerima bantuan WC tersebut di antaranya atas nama Syahmaniar, alamat di kampung Pasar bukit, Delli Sofia Neti, kampung pasar bukit, Ali Basar di kampung pasar belakang, Asni di kampung pasar belakang, Aswardi di kampung pasar belakang dengan anggaran per unitnya Rp 3.500.000.
Harpananya Pj Wali Nagari Pasar Tapan Siskaneri, dengan adanya dana desa ini dapat digulirkan terus-menerus oleh pemerintah pusat, agar pembangunan di Nagari terus maju, masyarakat semakin sejahtera dan bisa merubah dari ketertinggalan menjadi nagari maju.
Lanjut Siskaneri, dengan adanya dana desa ini berharap kepada pemerintah pusat supaya tetap dikembangkan dan ditingkatkan dananya, agar Nagari ini benar-benar maju, mandiri sesuai harapan pemerintah pusat, utamanya dalam rangka mendukung program Asta Cita.
Di tempat terpisah, salah seorang warga juga mantan wali nagari mengatakan, Alhamdulillah dan bersyukur kepada pemerintah pusat melalui pemerintah nagari pasar Tapan yang telah menganggarkan dana desa untuk melaksanakan pembangunan rehab rabab beton jalan di kampung pasar belakang, dan sekarang kami tidak terkena lumpur lagi jika hujan dan jalan ini juga berdampak pada peningkatan kemajuan kampung terutama akses jalan menuju nagari Batang arah Tapan dan nagari Tanjung Pondok. (*)